Apa yang lebih baik daripada bermain sebagai kucing di dalam game? Jawabannya adalah bermain sebagai kucing dan mengumpulkan dana untuk kucing-kucing asli di saat yang sama. Publisher Annapurna Interactive, yang menerbitkan game kucing bergenre cyberpunk yang populer bernama Stray, telah mengumpulkan dana untuk berbagai yayasan kucing di Amerika Serikat. 

Game yang dikembangkan oleh BlueTwelve Studio dan diterbitkan oleh Annapurna Interactive ini berpusat pada kisah seekor kucing yang harus melalui perjalanan untuk dapat kembali ke keluarganya setelah jatuh ke dunia dystopian yang penuh dengan robot dan bakteri karnivora.

Tapi game ini juga membantu kucing-kucing liar di kehidupan nyata untuk mencari rumah.

"Ini adalah sesuatu yang sangat jelas bagi kami untuk melihat apakah ada organisasi yang akan senang bekerja sama dengan kami", kata Direktur Pemasaran Jeff Legaspi. Hasilnya adalah upaya kampanye yang sangat sukses, dengan Brendan Gepson dari organisasi penyelamatan hewan, Nebraska Humane Society, melaporkan pendapatan total sebesar US$ 8,000 dalam pendanaan.

Image via Annapurna Interactive

Sebelum peluncuran game, Annapurna memberikan salinan game kepada Nebraska Humane Society, yang kemudian mengadakan undian untuk mendapatkan game itu kepada para penggemar. Dalam seminggu, lebih dari $7,000 (sekitar Rp105 juta) dikumpulkan untuk Nebraska Humane Society, di atas donasi sebesar $1,305 (sekitar Rp19 juta) yang diberikan oleh penerbit.

Bagaimana mereka bisa menggalang dana sebanyak itu? Ternyata, Annapurna bekerja sama dengan Nebraska Humane Society dan Cats Protection dan meminta para gamer untuk menyumbang ke tempat penampungan hewan mereka untuk memenangkan kode game PS4 atau PS5 untuk mendapatkan game Stray. Jadi, tidak hanya mendapatkan game, para gamer juga turut mengambil andil dalam merawat kucing jalanan. 

Dalam usaha yang lebih lanjut untuk mengumpulkan dana untuk kesadaran hewan, Annapurna juga menyewakan Meow Parlour, sebuah kafe kucing dan pusat adopsi yang berbasis di kota New York. Acara pop-up tersebut memungkinkan pengunjung untuk masuk dan bermain game ‘Stray’, dikelilingi oleh teman-teman kucing. Penerbit juga menyumbangkan $1,000 (sekitar Rp15 juta) ke lembaga tersebut.

"Ini pasti memberikan kami eksposur secara online, dan dari pengunjung yang tidak mengenal tempat ini," kata Emilie Legrand, yang bekerja di Meow Parlour. "[Ini menciptakan] kesempatan yang baik untuk berbicara tentang adopsi - kami juga memiliki aturan untuk memastikan kesejahteraan kucing. Semua orang sangat penuh perhatian."

"Di AS, di mana biaya dokter hewan sangat tinggi, akses terhadap sterilisasi / vasektomi biaya rendah adalah masalah besar - yang menyebabkan kelebihan populasi kucing dan penderitaan yang tidak perlu," lanjut Legrand. "Terutama sekarang dengan "musim banyak anak kucing lahir", kami memiliki banyak orang yang menghubungi kami karena mereka menemukan anak kucing dan tempat perlindungan penuh di mana-mana."

Dari sisi Annapurna, tim mereka melakukan lebih dari hanya memberikan kode game secara gratis. Bagian dari usaha donasi mereka juga melibatkan sponsor dalam acara walkathon untuk mengumpulkan dana untuk Stray Cat Relief Fund, yang mengumpulkan lebih dari US$ 6,500 (US$ 4,000 berasal dari acara walkathon tersebut).

“[Mengumpulkan uang dengan jumlah itu] benar-benar mencengangkan,” kata Debbie Distanisloa yang berasal dari organisasi tersebut. “Menampilkan kucing liar menjadi bintang video game saja sudah luar biasa. Kami benar-benar berharap ini dapat [menciptakan] lebih banyak empati untuk komunitas kucing liar.

Pengumpulan dana juga telah dilakukan pada level grassroots atau tingkat dasar, dengan streamer di seluruh dunia memainkan Stray untuk donasi.

Organisasi pelestarian dan adopsi hewan tanpa pembunuhan terbesar di dunia, North Shore Animal League America, mengatakan bahwa mereka telah menerima lebih dari $800 (sekitar Rp12 juta) dari streamer yang mengumpulkan dana melalui campaign tersebut.

Streamers lain yang bernama TreyDay1014, bekerja sama dengan Nebraska Humane Society untuk membantu mereka mengumpulkan lebih dari $1,500 (sekitar Rp22 juta) melalui Livestream selama empat setengah jam.

Karena tindakan perusahaan yang telah terjun ke beberapa usaha penggalangan dana, upaya mereka bahkan mendapatkan mereka penghargaan 2022 Company of the Year dari PETA karena menggambarkan perjuangan penting yang dialami 'kucing liar.’

Pemenang sebelumnya termasuk Good Catch, Support + Feed, Save the Duck, WeWork, Netflix, Beyond Meat, Ogilvy & Mather Advertising Bangkok, Daiya, dan Emulate.

Pada tahun 2022, PETA Prancis juga memberikan pujian kepada developer Stray, BlueTwelve Studio, karena memungkinkan pemain untuk mengekspresikan sifat kucing yang mungkin ada di dalam batin mereka.

Image via Anna Interactive

Permainan ini juga membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengadopsi kucing dari tempat penampungan hewan daripada membelinya dari toko hewan peliharaan.

Tentu menyenangkan melihat game yang memanfaatkan cinta manusia terhadap kucing turut mengambil bagian untuk membantu kucing yang membutuhkan perhatian dan perawatan yang lebih. Stray adalah game yang tidak dapat diragukan lagi sangat menggemaskan dan a breath of fresh air di deretan game Multiplayer dan Live service lainnya, jadi tidak mengherankan sama sekali jika komunitas di belakangnya berkumpul untuk membuat perubahan dunia nyata yang luar biasa. Keep being the inspiring companies that you are, Annapurna and BlueTwelve Studio!