Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 33

by Connx ● October 19, 2023

Uni Eropa larang penjualan mikroplastik di dalam produk konsumen

● Environment 5.0 0 1,1k bm-ic share-ic

Komisi Uni Eropa (UE) mengajukan proposal untuk mencegah dan mengurangi polusi mikroplastik pada Selasa (17/10) kemarin. Salah satu upaya yang dikerahkan yakni melarang penjualan mikroplastik serta produk yang mengandung mikroplastik.

Badan Kimia Eropa menemukan ratusan ribu metrik ton mikroplastik secara tidak sengaja telah dilepaskan ke lingkungan setiap tahun. Mikroplastik juga telah ditemukan di tubuh manusia, di laut kutub, serta palung terdalam di samudra. Merujuk pada DW, setiap tahunnya diperkirakan 42.000 ton potongan-potongan kecil plastik ini sengaja ditambahkan ke dalam produk. Angka tersebut berasal dari penyebaran mikroplastik di kawasan Uni Eropa saja.

"Itulah mengapa sangat penting untuk menghentikan aliran pelepasan ke lingkungan,” kata Johanna Bernsel selaku juru bicara Komisi Uni Eropa, dikutip dari  DW.

Untuk mengatasi masalah ini, badan eksekutif Uni Eropa mengadopsi langkah-langkah dari undang-undang Uni Eropa untuk industri bahan kimia (REACH) yang melarang penjualan mikroplastik dan produk-produk yang di dalamnya sengaja ditambahkan mikroplastik. Larangan baru ini mencakup semua partikel polimer sintetik berukuran kurang dari lima milimeter yang bersifat organik, tidak larut dalam air dan tahan terhadap degradasi. Beragam produk yang mungkin akan terdampak berdasarkan aturan tersebut antara lain kosmetik, deterjen, pupuk, produk perlindungan tanaman, mainan, obat-obatan, peralatan medis dan olahraga.

Larangan terbaru ini diperkirakan akan mencegah pelepasan mikroplastik ke lingkungan sekitar setengah juta ton. Berdasarkan Rencana Aksi Nol Polusi, Uni Eropa telah berkomitmen untuk mengurangi limbah mikroplastik sebesar 30% pada tahun 2030. Larangan yang diterapkan ini merupakan langkah pertama mencapai tujuan tersebut, namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengurangi limbah mikroplastik.

"Penting untuk dipahami bahwa dibandingkan dengan keseluruhan volume plastik di lingkungan, jumlah mikroplastik dalam kosmetik kurang dari 1%. Jadi, meskipun langkah-langkah yang diambil ini adalah hal yang baik, hal itu hanya berdampak pada permukaan saja,” ungkap Marc Kreutzbruck, kepala institut teknik plastik di Universitas Stuttgart, dikutip dari  DW.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!