Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● April 09, 2024

UNESCO Mengakui Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha atas Usul Indonesia

● Society 5.0 0 148x bm-ic share-ic

Usulan dari Indonesia untuk mengakui Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha telah berhasil diterima oleh Dewan Eksekutif UNESCO. Dengan dukungan lebih dari 30 negara sebagai co-sponsor, proposal ini telah dibahas dan disepakati dalam Pertemuan Dewan Eksekutif UNESCO ke-219 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada tanggal 13-27 Maret, melalui Draft Decision 219/EX 37.

Proposal ini merupakan bagian dari inisiatif diplomasi Indonesia untuk mempromosikan toleransi antaragama serta keragaman budaya dan agama di UNESCO. Pengakuan resmi dari organisasi internasional seperti UNESCO diharapkan dapat meningkatkan pemahaman global tentang nilai-nilai budaya dan agama serta memperkuat status dan citra perayaan keagamaan tersebut di mata dunia.

Baca Juga: Survei Kemenhub: Lebaran 2024 Diprediksi Jadi Musim Mudik Terpadat Sepanjang Sejarah

Keputusan ini memiliki dampak yang signifikan bagi Indonesia, terutama sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di dunia. Penetapan ini akan memperkuat profil Indonesia di panggung internasional, menegaskan nilai-nilai penting yang dijunjung tinggi oleh Indonesia seperti keberagaman, solidaritas, persatuan, dan kebersamaan. 

Melalui proposal ini, Indonesia berharap agar UNESCO mengambil langkah positif dalam mendorong inklusivitas terhadap keragaman budaya dan keagamaan, khususnya dalam penghormatan terhadap hari raya yang penting bagi seluruh umat Muslim di dunia.

Pengakuan resmi dari UNESCO juga diharapkan dapat mengirim pesan penting tentang toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan agama dan budaya di tengah masyarakat global yang semakin terhubung. Selain itu, pengakuan ini memiliki potensi untuk memperkuat identitas keagamaan dan keberagaman lokal di negara-negara yang merayakan Idul Fitri dan Idul Adha.

Keputusan ini juga akan mengubah jadwal dan agenda UNESCO, dengan menjamin bahwa tidak akan ada pertemuan resmi yang dijadwalkan pada tanggal yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. 

Baca Juga: Pemerintah berlakukan diskon tarif tol 35% selama Lebaran 2024

Sebelumnya, terdapat kasus di mana pertemuan UNESCO diselenggarakan pada hari yang sama dengan Idul Fitri dan Idul Adha, seperti yang terjadi pada tahun 2023, dimana pertemuan the Fifth Extraordinary Session of the General Conference diselenggarakan bertepatan dengan Idul Adha.

Proposal ini akan dibahas lebih lanjut pada Sidang Umum UNESCO ke-42 untuk diadopsi dan diimplementasikan oleh entitas-entitas antar pemerintah UNESCO selain Dewan Eksekutif.

Dukungan dari lebih dari 30 negara, termasuk Algeria, Azerbaijan, Bangladesh, Brunei Darussalam, China, Colombia, Côte d’Ivoire, Djibouti, Egypt, Jordan, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Mali, Mauritania, Morocco, Nigeria, Oman, Pakistan, Palestine, Philippines, Qatar, Russia, Saudi Arabia, Sudan, Syria, Tunisia, Turkiye, UAE, dan Yemen, menunjukkan pentingnya pengakuan ini bagi komunitas internasional.

Sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027, Indonesia berkomitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai toleransi, keragaman, dan inklusivitas dalam arena internasional, sejalan dengan misi dan tujuan UNESCO.

Jika Connx People suka dengan artikel ini, jangan lupa untuk share! Ayo baca artikel di Connx.id lainnya dan dapatkan pengalaman membaca berbeda dari yang lain. Di sini kamu bisa kumpulkan koin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

 

Sumber: Kemlu

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!