Salah satu negara di Afrika yaitu Uganda, memberikan motor listrik gratis kepada warganya. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden Uganda, Yoweri Kaguta Museveni dalam pidato akhir tahunnya. Uganda akan memberikan motor listrik untuk warganya yang saat ini memiliki motor dengan mesin pembakaran internal (ICE). 

Pemerintah Uganda akan menyediakan layanan tukar tambah bagi setiap warganya yang ingin menukarkan motor konvensionalnya dengan motor listrik dengan motor listrik. Pada hari Senin kemarin, Pemerintah Uganda mengatakan merasa percaya diri karena tidak perlu mendanai program besar motor listrik tersebut. Museveni juga menghubungkan hal itu dengan ‘investor’.

Kabarnya para investor akan diberikan lisensi untuk mengoperasikan stasiun pengisian daya hingga pertukaran baterai. Hal tersebut dapat dilakukan untuk menutupi investasi. Saat ini, motor listrik yang populer di Uganda diproduksi di dalam negeri. Motor tersebut dijual sekitar 1.350 dolar AS atau sekitar Rp 21 juta. Motor listrik ini dapat digunakan untuk boda-boda, yaitu sejenis ojek yang populer di Afrika.

Sepeda motor listrik ini dirancang untuk dioperasikan di perkotaan. Sementara itu untuk jarak tempuhnya mencapai 70 kilometer hanya dengan satu kali pengisian daya. Sebagian negara Afrika mendorong penggunaan motor listrik. Namun, Uganda menjadi satu-satunya negara yang mendanai program penggantian motor konvensional dengan listrik.

Presiden Uganda memperkirakan langkah ini akan menghemat biaya produksi sepeda motor hingga 50%, hingga dapat meningkatkan ekonomi Uganda secara keseluruhan. 

Dengan adanya motor listrik ini, Pemerintah Uganda berharap program tersebut dapat berkembang dengan baik. Sehingga masyarakat Uganda dapat mengganti kendaraan konvensional mereka ke kendaraan listrik

Sumber: DesignTaxi