Tesla bernilai $725 Miliar, lebih dua kali dari gabungan General Motors, Ford, dan Toyota. Namun Elon mengklaim mereka tidak pernah menghabiskan satu dolar pun untuk marketing. Tapi hal itu tidak benar. Tesla menjalankan marketing campaign modern paling efektif dalam sejarah.

Semua yang dilakukan Tesla dari perspektif pemasaran dirancang untuk melakukan satu hal, untuk membangun superfans. Dan kamu tidak bisa melakukan hal itu kalau hanya memasarkan produkmu melalui iklan FB, IG, atau TV. Kamu harus bisa lebih kreatif dari itu.

EV (Electric Vehicles) hanya menghasilkan 9% dari total penjualan mobil pada tahun 2021. Angka itu kurang dari 1% pada tahun 2004 ketika Elon menjadi pemegang saham terbesar Tesla.

Tesla harus benar-benar berpikir out of the box. Berbeda dari perusahaan otomotif lainnya, mobil listrik dulu masih belum banyak seperti sekarang. Mereka tidak bisa hanya mengeluarkan iklan mengenai mobil mereka dan menyudahinya disana. Harus ada langkah yang above and beyond untuk bisa mengalahkan pasar.

Membangun audiens

Elon (dan perusahaannya) telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk membangun audiens.

Image via CNBC

Akun Twitter Elon memiliki followers 100 juta lebih. Untuk akun Twitter Tesla ada 16,2 juta, Instagram memiliki followers 9,5 juta dan YouTube ada 2,2 juta. 

Audiens adalah aset penting yang semakin berharga setiap hari. Namun yang benar-benar mengesankan itu bukan jumlah followers Tesla, melainkan engagement yang mereka bawa. 

Tweet Tesla berikut ini menghasilkan 57 ribu likes, dan kemungkinan besar dilihat oleh berjuta-juta orang dimana berbicara tentang peningkatan teknis pada mobil. Kalau menggunakan iklan, biaya yang dikeluarkan sudah bisa dipastikan tidak sedikit. 

Terlebih dari Elon. Ia memang sering mencuit di Twitter, terkadang bahkan untuk hal-hal yang tidak penting. Elon paham betul cara untuk mengikuti tren dan untuk memikat berbagai kalangan. Beberapa tahun lalu, Elon jadi trending karena mengubah foto profil picturenya menjadi foto Edward Elric, salah satu karakter dari anime Fullmetal Alchemist. Karena tindakannya itu, banyak orang yang menyukai anime jadi menyukai Elon Musk dan jadi follow dia di twitter. Baru saja kemarin, Elon Musk juga mengirimkan cuitan yang mengatakan kalau dia akan membeli Manchester United. Sontak semua orang mengira kalau berita itu benar, namun ternyata diungkapkan kembali oleh Elon Musk kalau ia hanya bercanda mengenai hal itu.

Product Drops

Product drops adalah ketika perusahaan merilis lini produk edisi terbatas untuk waktu yang singkat.

Tesla menggunakan product drops untuk meningkatkan kesadaran kepada publik (dan juga meningkatkan pendapatan dari bisnis lain). Tesla tidak meluncurkan  produk limited edition yang membosankan.

Kalau begitu justru malah tidak sejalan dengan brand. Tesla meluncurkan beberapa produk seperti Tequila, Peluit Cybertruck dan celana pendek S3XY, semuanya mengandung unsur Tesla dan memiliki keunikannya sendiri. 

Image via Twitter

Produk lebih penting dari brand

Elon mengatakan, "brand hanyalah kesan kolektif yang dimiliki beberapa orang tentang suatu produk."

Menurut Ad Age, Tesla hanya menghabiskan $0,11 untuk media terukur per mobil yang terjual pada tahun 2020. Sedangkan membuat mobil mewah lainnya menghabiskan hampir $2000 per mobil yang terjual.

Video Drone

Tesla memfilmkan rekaman drone dan merilisnya di channel YouTubenya. Rekaman drone ini bisa berupa apa saja. Dari penampilan Elon sendiri, cuplikan tanaman terbarunya, atau pertunjukan cahaya drone.

Image via Screenshot/YouTube

Setiap perusahaan adalah perusahaan media dan setiap posting yang kamu lihat adalah iklan untuk sesuatu. Elon dan Tesla adalah ahli dalam menguasai permainan ini.

Tesla mendominasi 65% dari pasar EV meskipun pemain lama berinvestasi di ruang angkasa. Namun kecemerlangan yang sebenarnya?

Sulit untuk bersikap netral untuk Elon & Tesla. You either love them or hate them. Yang berarti akan banyak superfans dan eksposur media yang didapatkan oleh Tesla. Bagi Tesla, there is no bad press. Karena setiap pemberitaan mengenai Tesla (dan Elon) justru akan semakin meningkatkan nama mereka.