Threads sebagai aplikasi milik meta yang menjadi pesaing Twitter ini nyatanya tidak hanya sebagai aplikasi semata, sebentar lagi Threads bisa dirasakan pada web browser. Walau antusiasme soal Threads semakin turun, Meta terus berusaha agar aplikasi Threads mereka diminati oleh pengguna, salah satunya dengan cara ini. Meta berencana untuk merilis Threads versi web sehingga pengguna bisa lebih leluasa menggunakan aplikasi ini tanpa perlu membukanya dari aplikasi ponsel. The Wall Street Journal, Senin, (21/08), menjelaskan kalau versi web ini bakal dirilis awal minggu ini.

Selain merilis Threads versi web, CEO Meta, Mark Zuckerberg juga sedang mempersiapkan fitur-fitur baru seperti fitur pencarian yang lebih baik. Sedikit telat memang, tapi setidaknya Threads ‘mendengarkan’ apa yang dikeluhkan pengguna, dimana saat ini Threads hanya bisa dibuka lewat aplikasi dan hanya bisa mencari username saja di kolom search. Threads juga berencana untuk menambah fitur lain seperti DM, menu following dan followers serta beberapa fitur lain yang harusnya sudah ada semenjak awal.

Fitur-fitur ini masih bisa berubah karena baru dicoba secara internal selama satu bulan ke belakang, namun dengan adanya fitur ‘inti’ tersebut, setidaknya Meta tetap berusaha untuk menarik kembali minat pengguna aktif yang menurun hingga 70 persen beberapa waktu lalu. Threads sendiri sempat memecahkan rekor sebagai aplikasi yang paling cepat mendapat 100 juta unduhan. 

Namun, saingan Twitter ini masih kesulitan untuk mempertahankan pengguna aktif di platform mereka karena keterbatasan fitur dan akses. Dengan adanya versi web dan fitur-fitur baru ini, pengguna diharapkan bisa kembali menggunakan Threads dengan pengalaman yang lebih baik. Versi web sendiri ada di bagian atas daftar fitur yang paling diinginkan pengguna di Threads. Namun, perusahaan masih berhati-hati dengan peluncuran fitur ini.

"Ini sedikit ganggu sekarang, Anda belum menginginkannya," kata Mosseri, di Instagram, pekan lalu. "Segera setelah siap, kami akan membaginya dengan semua orang."

Threads baru-baru ini menambahkan fitur baru seperti kemampuan untuk mengatur pemberitahuan alias notif dan melihat feed dalam urutan kronologis. Perusahaan juga mulai memberi label buat outlet media yang dikontrol pemerintah. Pembaruan lainnya adalah tab 'repost' yang membuatnya lebih mudah untuk melihat semua konten yang di-posting ulang.

Setelah mencapai rekor pengguna tak lama setelah peluncuran, yakni lebih dari 100 juta pendaftar pada pekan pertama, jumlah pengguna aktif harian (DAU) Threads turun hingga 80 persen pada pertengahan Agustus.