Minggu ini, CEO Tesla Elon Musk akhirnya mengirimkan truk Semi berbasis listrik pertama yang dibangun perusahaan tersebut ke PepsiCo, setelah penantian selama lima tahun.

Pada sebuah acara di pabrik pembuat mobil di Nevada, Musk menggembar-gemborkan bahwa kendaraan bertenaga baterai jarak jauh itu akan membantu bisnis mengurangi emisi jalan raya dan mendapatkan performa yang lebih baik daripada mobil diesel lain yang ada di pasaran.

Image via Tesla

Menyebut kendaraan itu "rig paling tangguh di jalan," Elon juga mengungkapkan bahwa truk-truk itu akan hadir dengan spin-off dari teknologi pengisian cepat yang direncanakan Tesla untuk dimasukkan ke dalam Cybertruck yang akan datang.

Robyn Denholm, Chairman Tesla, baru-baru ini mengatakan perusahaan berharap dapat memproduksi 100 truk Semi pada akhir tahun, dengan 50.000 model lainnya diharapkan akan diluncurkan pada tahun 2024. PepsiCo, yang pertama menerima truk tersebut, memesan 100 kendaraan pada tahun 2017.

Namun, menurut Reuters, banyak detail yang masih belum jelas untuk truk Semi Tesla tersebut, termasuk harga, informasi tentang berbagai model truk yang dapat diproduksi, atau perkiraan pasokan untuk pengiriman ke pelanggan lain yang menunggu.

Selain itu, dalam acara tersebut Elon tidak menjelaskan bagaimana sistem mengemudi otonom Tesla akan bekerja dalam truk Semi atau apakah akan ada iterasi lainnya yang akan dihadirkan di masa depan. 

Untuk saat ini, yang diketahui adalah bahwa kendaraan tersebut dapat mengisi daya sebesar satu megawatt, dan dilengkapi dengan teknologi pendingin cairan pada kabel pengisi dayanya yang akan tersedia dengan Cybertruck saat kendaraan itu mulai diproduksi tahun depan.

Image via Tesla

Semi Tesla memiliki tiga motor listrik, sama seperti yang digunakan pada Model S Tesla, meski hanya satu yang perlu diaktifkan saat melaju di jalan raya dengan dua sebagai cadangan untuk akselerasi agar truk lebih hemat energi.

Dengan pihak yang telah membeli Semi masih menunggu detail utama dari kendaraan itu,  seperti berapa banyak muatan yang dapat diangkut setiap truk dan kapan kendaraan mereka akhirnya akan tiba, mungkin belum banyak orang yang memikirkan kreasi Tesla berikutnya.

 

Sumber: DesignTaxi