Otoritas transit cepat Taipei, Ibukota Taiwan, telah mengubah ruang yang tidak terpakai di stasiun kereta bawah tanah menjadi pertanian vertikal untuk menghadirkan produk segar dan berkelanjutan bagi penduduk kota. Fasilitas yang disebut 'Metro Fresh' tersebut bebas dari pestisida dan mengandalkan hidroponik berteknologi tinggi untuk membudidayakan sayuran secara konsisten meskipun kondisi iklim tidak dapat diprediksi.

Dengan padatnya penduduk di Taiwan, pertanian vertikal sangat membantu dalam memaksimalkan penggunaan ruangnya. Tanaman di lingkungan seperti Metro Fresh tumbuh tanpa tanah, dan tumbuh subur dalam larutan pupuk yang telah dilarutkan dalam air.

Pencahayaan LED, dikombinasikan dengan sterilisasi dan teknologi lainnya, memungkinkan para petani untuk mengontrol suhu, nutrisi, dan kelembapan di dalam ruangan sehingga tanaman akan selalu berada dalam kondisi panen yang optimal.

Image via Taipei Mass Rapid Transit / Taipei City Government

Untuk saat ini, Metro Fresh seluas 430 kaki persegi berspesialisasi dalam menanam selada, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menanam tomat, anggur, mentimun, kacang polong, stroberi, kentang, wortel, dan bayam — yang semuanya tumbuh secara vertikal.

Produknya disajikan di warung terdekat dalam bentuk salad, sandwich, dan camilan lainnya.

Image via Taipei Mass Rapid Transit / Taipei City Government

Dilansir dari Euronews, pertanian vertikal tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga dapat membangkitkan kebangkitan sektor pertanian. Pekerjaan pertanian yang melelahkan tidak begitu banyak untuk kaum muda terpelajar, tetapi hidroponik — yang kurang padat karya dan jauh lebih seksi — akan jauh lebih menarik bagi mereka yang masuk ke pekerjaan teknologi.

Peternakan dalam ruangan juga mendidik untuk anak-anak, dan mengajarkan anak-anak sekolah tentang solusi berkelanjutan dengan pameran augmented-reality yang menyenangkan.

Image via Taipei Mass Rapid Transit / Taipei City Government

Image via Taipei Mass Rapid Transit / Taipei City Government

 

Sumber: DesignTaxi