Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● January 23, 2023

Sosok: Tegoeh Winandar - Rumah untuk siapapun yang ingin singgah

● Entrepreneur 5.0 0 3,0k bm-ic share-ic

“Home is where the tea is.” –  Js Devivre, The Tea Traveller’s Constant Companion: Oregon

Bagi warga Bogor mungkin sudah akrab dengan nama Kedai Es Teh Jaya Abadi. Kedai es teh yang berdiri sejak April 2022 ini didirikan oleh Tegoeh Winandar, seorang tenaga kesehatan yang menempuh pendidikan di Solo. Berawal dari jiwa kewirausahaan yang tertanam di dirinya sejak dulu, Kedai Es Teh Jaya Abadi didirikan sebagai tempat di mana semua kalangan bisa berkunjung, sekedar menikmati satu gelas teh atau menghabiskan waktu bersama teman di sore hari. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Awalnya bukan kedai es teh

Meskipun sekarang Kedai Es Teh Jaya Abadi sudah menjadi tempat nongkrong andalan bagi anak muda di Bogor, dulunya tempat yang berlokasi di Jl. Merdeka No.30, Ciwaringin, Bogor, ini bukan merupakan tempat minum atau makan. Tempat yang sekarang menjual teh dan berbagai kudapan tradisional ini awalnya merupakan barbershop, yang berdiri hingga tahun 2020. Namun karena pandemi datang melanda, dia terpaksa menutup usahanya tersebut.

Momen kegagalan ini ia jadikan pelajaran untuk mendirikan Kedai Es Teh Jaya Abadi. Menurutnya, kesalahan yang ia lakukan ketika mendirikan usaha barbershop adalah dia tidak begitu memahami dunia barber, dan itulah yang menjadi titik penentu kenapa usaha itu tidak begitu laku dibanding dengan kedai es teh yang ia jalani sekarang ini.

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Targetnya beralih ke kedai teh. Selama dia menempuh pendidikan untuk mendapatkan sertifikasi sebagai tenaga kesehatan di kota Solo, dia banyak nongkrong di kedai-kedai teh dan kopi untuk mendapatkan inspirasi. Ketika pendidikannya sudah hampir selesai, muncul ide untuk mendirikan usaha kedai tehnya sendiri. Di tengah badai ratusan kedai kopi, Tegoeh mengambil jalur yang berbeda dan membangun usaha tempat minum teh. 

Proyek idealis

Bagi Tegoeh, dia tidak mengharapkan apa-apa ketika membangun Kedai Es Teh Jaya Abadi. Tentu sebagai seorang entrepreneur, dia mengharapkan bisa mendapatkan keuntungan, tapi dia mengatakan kalau itu bukan menjadi tujuan utamanya. Baginya, Kedai Es Teh Jaya Abadi adalah tempat di mana ia bisa beristirahat setelah pulang dari pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan, dan menikmati secangkir teh sembari menikmati suasana tempatnya yang bertema retro. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Awalnya, memang belum begitu banyak orang yang hadir. Tapi lambat laun, dan berkat kedainya ini menjadi viral di media sosial seperti TikTok, sekarang Kedai Es Teh Jaya Abadi bisa menikmati arus pengunjung yang stabil setiap harinya. 

“Saya gak expect bisa ada orang sebanyak ini dan diterima sama semua kalangan.” ungkap Tegoeh.  

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Menempuh berbagai tantangan

Sebagai orang yang menghabiskan waktu 5 tahun di Solo untuk belajar, Tegoeh mengambil inspirasi untuk membuat tehnya dari lidah orang Jawa. Tapi, setelah mendirikan Kedai Es Teh Jaya Abadi, dengan cepat dia menyadari kalau lidah orang Bogor dan orang Solo itu berbeda, dan dia harus dengan cepat menyesuaikan racikan tehnya agar bisa diterima oleh masyarakat Bogor. 

Selain itu, karena pekerjaan utamanya adalah sebagai tenaga kesehatan, ada beberapa waktu di mana dia sulit membagi waktu antara bekerja di rumah sakit dan mengurus kedai es teh ini. Terutama di awal usaha ini berdiri, Tegoeh cuma menjadi satu-satunya karyawan. Lalu, ketika ada panggilan dari rumah sakit, dia harus menutup kedai es tehnya. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan

“Awal-awal baru buka, saya cuma karyawan sendirian. Jadi kalau ada panggilan dari rumah sakit, saya tutup dulu Kedai Es Teh-nya ini.” tuturnya.

“Karena pasien gabisa nunggu. Kalau tempat minum kan masih banyak yang lain.” lanjut Tegoeh. 

Lalu, menjadi seorang pengusaha dan seorang tenaga kesehatan memiliki satu persamaan utama, yakni soal pendekatan dengan pasien, atau dalam konteks Kedai Es Teh Jaya Abadi, pendekatan dengan consumer. Menurutnya, sejago-jagonya seorang dokter, kalau dia tidak ramah dengan pasien, tidak ada artinya. 

Sekarang, karena sudah memiliki beberapa karyawan dia tidak harus menutup kedainya lagi kalau memang ada panggilan dari rumah sakit. Dia menyatakan kalau hari Senin dan Rabu adalah hari 'kosongnya' di mana dia bisa menghabiskan waktu di kedai dan membantu para karyawannya. 

Jiwa entrepreneur sudah tertanam sejak dulu

Meskipun usaha Kedai Es Teh Jaya Abadinya ini bisa dibilang cukup baru, tapi jiwa kewirausahaan sudah tertanam di diri Tegoeh sejak dulu kala. Dari sekolah saja, Tegoeh sudah mulai usaha kecil-kecilan. Dari menjual pulsa hingga membuka sablon, Tegoeh selalu mencari cara baru untuk bisa mendapatkan uang tambahan. Bahkan, dia pernah bekerja di McDonald’s. 

Lalu, untuk mendirikan Kedai Es Teh ini Tegoeh tidak menjalani pendidikan formal. Tidak ada kursus atau pelatihan meracik teh yang dia ikuti. Semuanya ia jalani secara otodidak, melakukan riset untuk usahanya melalui hobinya untuk nongkrong. 

“Saya dulu belajar sendiri, ngeliat ibu-ibu yang bikin teh di tempat tongkrongan. Jadi merhatiin dari airnya mateng, saya pake timer dulu. Terus baru dimasukin air. Terus saya liat, itu tehnya dia keluarin berapa lama. Terus dia diemin berapa lama. Esnya sebanyak mana. Cara research-nya lewat nongkrong.” ungkapnya. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Makna Kedai Es Teh Jaya Abadi dan visi untuk kedepannya

Bagi Tegoeh, Kedai Es Teh Jaya Abadi adalah hobi yang menghasilkan. Mungkin bagi sebagian orang, mereka memiliki hobi turing. Dan Tegoeh pun sama, dia menyenangi aktivitas tersebut layaknya bapak-bapak lainnya. Tapi, meskipun dia senang, dia mengakui kalau dia tidak selalu bisa ketika harus diajak berkumpul yang terjadwal setiap minggu. Maka dengan itu, lahirlah Kedai Es Teh Jaya Abadi. Dia memiliki hobi nongkrong dan melihat orang lain senang. Tempat ini menjadi wadah untuk menyalurkan hobinya. Tempat di mana dia bisa pulang dari pekerjaannya dan menikmati suasana hangat yang tercipta. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Sama seperti namanya, ‘Jaya Abadi’,  Tegoeh berharap kalau Kedai es teh buatannya ini bisa terus berkembang dan membuka tempat baru di tempat lain. Harapannya, dia dapat membangun PT dan melebarkan sayap Kedai Es Teh Jaya Abadi. Tidak hanya sebagai kedai teh, tapi Tegoeh ingin bisa memperluas jangkauannya ke konsep lain. Ada 3 konsep kedepannya untuk usahanya ini. Kedai Es Teh Jaya Abadi adalah langkah pertama. Lalu kedua, dia ingin mendirikan Taman Belakang Jaya Abadi, dan yang terakhir ada Balai Es Teh Jaya Abadi. Visinya sudah ada di kepala, menurutnya. Tinggal eksekusinya saja yang perlu ia lakukan. 

Kalau ada waktu, mampirlah ke Kedai Es Teh Jaya Abadi. Buka setiap hari, tempat yang hangat satu ini dijamin bisa membuatmu ingin datang lagi. Dan kalau kamu datang di hari Senin atau Rabu, ada kemungkinan kamu bisa duduk dan berbincang dengan Tegoeh Winandar, sosok pendiri Kedai Es Teh Jaya Abadi itu sendiri. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!