Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● May 02, 2023

Sosok: Natasha Udu - Musik jadi pintu mewujudkan sejuta mimpi

● Entrepreneur 5.0 0 2,2k bm-ic share-ic

“How is it that music can, without words, evoke our laughter, our fears, our highest aspirations?” ? Jane Swan

Berkarir di dunia musik tentu bukan untuk siapa saja, tidak sekedar memiliki hobi dalam dunia musik maka dirimu akan berakhir di dunia tersebut, kemungkinan pasti ada tapi bukan berarti jalannya akan terbuka dengan lebar. Hal itu dirasakan oleh seorang Natasha Udu pada awalnya sebelum akhirnya menemukan jalannya untuk masuk ke dunia musik.

“Aku ga punya bakat bermain musik, gak punya duit juga untuk les musik dan aku hanya bergantung pada satu variabel penting dalam berkarir di dunia musik yaitu luck. Bagaimanapun karir ini berjalan, aku hanya bergantung pada hal tersebut.”

 

Image Courtesy: Natasha Udu

Natasha Udu yang dulunya tidak memiliki latar belakang atau pengalaman dalam dunia musik selalu merasa bahwa suara yang dimiliki olehnya tergolong ‘biasa’ saja, bahkan dirinya yang bergabung dengan paduan suara sekolahnya hanya mengikuti teman-temannya saja. Tanpa dia sadari, ketertarikan akan dunia musik akhirnya tumbuh, dan secara tidak langsung kemampuan menyanyinya berkembang begitu saja secara otodidak.

Berawal dari niatnya untuk membantu orang lain untuk mewujudkan impiannya, Natasha Udu mulai mendapat banyak kepercayaan hingga tiba di satu titik di mana dirinya mengajukan diri kepada Baskara Putra yang merupakan vokalis .Feast untuk menjadi backing vocal band tersebut. Namun sayangnya hal tersebut tidak terwujud, malah Natasha Udu lebih dulu menjadi backing vocal dari Hindia yang merupakan proyek solo milik Baskara. Tekadnya yang besar untuk membantu Hindia tanpa pamrih malah membantunya untuk mendapat banyak kesempatan lain hingga terlibat dalam .Feast dan Lomba Sihir juga.

"Ini beda banget sih, aku ga pernah ada di dalam ekosistem yang sangat mendukung siapapun yang berada di dalamnya." jawabnya ketika ditanya perasaan ketika bekerja bersama dengan .Feast dan Hindia.

Uniknya, Natasha Udu yang kini tergabung dalam label Sun Eater yang kebetulan menaungi .Feast dan Hindia juga ternyata dulunya adalah penggemar karya milik mereka sehingga ketika mendapati situasi positif di dalamnya, dirinya sangat bersyukur dan merasa selalu didorong untuk berkembang.

Salah satu musisi yang terlibat dalam Lomba Sihir bersama Natasha Udu yaitu Enrico disebut olehnya sebagai sosok yang terus memotivasi dirinya untuk terus berkarya, Enrico terus menerus memberikan banyak pembelajaran untuknya serta terus memberikan kepercayaan agar seorang Natasha Udu terus bisa berkembang melebihi potensinya. Namun dibalik semua itu, Natasha Udu yang kerap disapa Udu nyatanya masih sering merasa terintimidasi di atas panggung, rasa percaya miliknya belum setinggi itu sehingga dukungan rekan seperti apa yang dilakukan Enrico benar-benar menolongnya.

 

Image Courtesy: Natasha Udu

Dalam berkarya, Natasha Udu merasa dirinya tidak perlu terikat dengan satu genre saja, terbukti dalam proyek Lomba Sihir yang tidak menunjukan genre band secara spesifik. Selagi dirasa cocok maka tak masalah untuk dieksekusi sehingga bereksperimen dalam genre musik tidak menjadi masalah bagi Natasha Udu walaupun dirinya merasa berat jika harus membuat atau mendengar lagu dengan nuansa yang sedih. Natasha Udu mungkin bisa dikatakan sebagai sosok yang tidak egois, terbukti dari dari bagaimana dirinya memprioritaskan Sun Eater dan Lomba Sihir di atas proyek solo miliknya sehingga proyek tersebut memakan waktu yang cukup lama, sampai-sampai produsernya harus mengejarnya selama setahun lebih.

Sejatinya, Natasha Udu adalah sosok yang perfeksionis tapi dirinya cukup menurunkan hal tersebut dalam karirnya sebab dia merasa dirinya cukup kurang dari segi teknis sehingga dirinya tidak menuntut lebih dalam proses yang dia jalani.

“Backing vocal is not a bad thing, it’s an opportunity sebenarnya karena ya ga semua orang bisa menjadi backing vocal dan hal itu adalah pilihan sebenarnya. Namun untuk aku yang bermimpi lebih, aku merasa peluang aku untuk menjadi soloist atau punya band sudah tertutup karena aku merasa aku gak capable.Natasha Udu bercerita pengalamannya ketika ditanya titik terendah selama perjalanan karirnya. Hal tersebut membuatnya merasa sedih tiap kali melihat vokalis wanita yang tampil di berbagai festival karena dia merasa bahwa dirinya tidak akan bisa mencapai titik tersebut.

 

Image Courtesy: Natasha Udu

Apalagi ada masa-masa di mana seorang Natasha Udu sudah bekerja di Walt Disney yang mengharuskan dia bekerja mulai dari pukul 9 pagi hingga 6 sore, sesuatu yang tidak bisa dia tinggalkan begitu saja untuk mengejar sesuatu yang dia rasa sudah tidak mungkin. Di saat yang bersamaan, karir miliknya sebelum masuk ke dunia musik juga dirasa mengalami stagnan sehingga dia merasa benar-benar terpukul, mengejar passion seakan tidak mungkin untuk dilakukan.

Namun semua berubah ketika dirinya berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyamannya, sosok yang sebenarnya takut akan perubahan pada akhirnya nekat untuk keluar mengejar mimpinya. Butuh keberanian untuk melakukan itu dan Natasha Udu berhasil melewati masa tersebut dan bekerja sekeras mungkin hingga banyak pintu peluang terbuka untuknya. Dirinya mulai menemukan titik bahagianya ketika tergabung dalam proyek Hindia, dari situ banyak sekali hal-hal baik yang terjadi dalam dirinya. Kini dirinya sadar untuk terbuka dan menerima orang lain, dirinya benar-benar terkejut ketika banyak orang bekerja keras demi proyek solo miliknya dan juga berbagai kepercayaan yang diberikan untuknya, dirinya juga terdorong untuk semakin percaya pada dirinya dengan melihat banyaknya orang yang percaya padanya.

Natasha Udu merasa bahwa seringkali orang-orang memandang dirinya dengan sebelah mata sebagai musisi, mulai muncul opini bahwa dirinya sebagai musisi tidak paham akan bisnis dan pekerjaan meskipun dia adalah sosok yang bertanggung jawab untuk bisnis musik Sun Eater sehingga dirinya berniat untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa dirinya bisa maksimal di dua dunia tersebut, musik sebagai bisnis dan dirinya sebagai musisi yang terus berkarya. 

Natasha Udu sejatinya mengajarkan kita untuk terus berjuang dengan keras untuk mimpi kita karena sampai kapanpun, peluang akan selalu terbuka. Mulai dari bawah tak masalah, tidak peduli jika kalian memiliki bakat atau tidak asalkan semangat api dalam diri jangan sampai padam karena itulah yang akan membakar kita hingga kita bisa meraih apapun yang kita inginkan. Follow your dreams bukanlah kalimat basa basi dan dirinya juga mengajarkan kita bahwa terus percaya pada setiap proses yang kita jalani dalam hidup.

 

Image Courtesy: Connx/Ilham Gunawan

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!