Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● January 09, 2023

Sosok: Danar Ardhiansyah - Karena semua orang berhak makan steak

● Entrepreneur 5.0 0 1,3k bm-ic share-ic

“You don't need a silver fork to eat good food.”

- Paul Prudhomme

Ketika mendengar kata steak, mungkin kita berpikiran kalau makanan itu adalah makanan yang harus disantap di restoran mewah dan harga yang mahal pula. Tapi kini, makan steak bintang lima, tak hanya mimpi belaka.

Adalah 5758 Chicken Steak yang menawarkan kenikmatan makan chicken steak enak, yang hadir lebih dekat. Didirikan oleh Danar Ardhiansyah di tahun 2022, dompetmu tidak akan menangis untuk menikmati nikmatnya panggangan ayam yang telah dibuat oleh Danar dan timnya. Hingga nantinya, rasa bahagia setelah makan enak, bisa menjalar ke semua elemen masyarakat.

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Dari melayani orang kapal, kini melayani warga Jakarta

Kalau nama 5758 Chicken Steak terdengar familiar, ada kemungkinan kamu memang pernah melihatnya. 5758 pertama kali berdiri di belakang Grand Indonesia, bersama kuliner lainnya yang juga berdiri di sana setiap malamnya. Tidak membutuhkan waktu lama, usaha Danar ini berhasil memikat orang berlalu lalang yang mencium baunya yang menggiurkan. Bahkan, Danar mengatakan bahwa pelanggan pertamanya langsung memesan satu porsi ketika mereka baru sedang bersiap-siap dan belum selesai membangun tendanya. 

"Baru juga gua lagi beres-beres, siap-siap mau buka, ada yang lewat: 'Mas ini steak ya?' Iya Steak. Pesen satu ya mas,” Langsung duduk dia.” ujar Danar. 

Tapi, sebelum menjadi wiraswasta, dia sempat bekerja sebagai koki di kapal. Untuk menjadi koki di daratan saja kita membutuhkan mental yang kuat dan kita perlu beradaptasi dengan cepat juga. Selama 3 kali bekerja kontrak sebagai koki kapal, Danar menggunakan pengalaman melaut itu sebagai kapal ketika dia kembali ke darat. Hal yang paling terpenting menurutnya sebagai koki, mau dimanapun itu, bahwa ia harus bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada. Danar mengatakan kalau di dunia kitchen, tidak boleh ada kata tidak bisa. Karena perihal memasak itu menyangkut urusan perut pelanggan. Semua bahan juga harus disiapkan dengan rapi dan matang. Bahan tidak matang, kita bisa mendapatkan ulasan yang jelek di internet. 

Bekerja sebagai chef kapal selama bertahun-tahun, akhirnya dia memutuskan untuk mengangkat kaki dan menepakkan jejaknya di Jakarta. Membuka usaha yang baru adalah suatu tantangan bagi siapa saja, sama halnya bagi Danar. Ketika dia memulai usaha 5758 Chicken Steak, bisa dibilang dia sedang berada di titik yang gelap dalam hidupnya. Sudah keluar dari kapal, bingung untuk mencari uang di mana, dia bekerja serabutan untuk bisa tetap bertahan hidup. Dari menjual motor, menjadi driver ojek online dan menjual barang-barang lainnya, semua hal dicoba oleh pria empat bersaudara ini. Sampai suatu hari dia melihat peluang untuk menggunakan pengalamannya sebagai koki untuk mencari mata pencaharian. 

Bisa memanfaatkan peluang dengan baik

Danar melihat kalau chicken steak murah sudah mulai menjadi tren. Maka dengan itu, dia menggunakan keterampilan bertahun-tahunnya sebagai koki untuk mencoba meracik resepnya sendiri. Resep 5758 Chicken Steak adalah resep rahasia yang ia harap dapat menjadi resep yang bisa diturun temurunkan ke generasi bawahnya kelak.

Image via CONNX/Ilham Gunawan

Tapi, resep yang bagus tidak ada artinya kalau tidak ada alat yang dapat digunakan untuk membuatnya. Ini yang menjadi kesulitan Danar. Harga untuk satu grill itu cukup mahal, dan pada kala itu dia tidak memiliki uang untuk bisa membelinya. 

Wahyu dari mimpi

Siapa yang menyangka, kalau grill yang digunakan untuk memasak chicken steak ini diberikan secara gratis oleh temannya. Tapi, Danar mengungkapkan kalau pemberian ini seperti seolah sudah diberikan pertanda lewat mimpi beberapa waktu sebelumnya. Dalam mimpinya, Danar sedang menaiki mobil bersama temannya, ketika temannya kemudian turun dari mobil dan mengatakan “Udah, bawa aja.” kata-kata yang sama diucapkan lagi oleh temannya ketika dia berkunjung ke rumah temannya yang memiliki grill untuk memberikan tester. Puas dengan rasa steak ayam yang telah dibuat oleh Danar, sang temannya ini langsung memberikan grillnya dengan cuma-cuma kepadanya. 

“Kalau gua boleh flashback, mimpi gua ya itu. Emang fix banget. Kata-katanya sama. Bawa aja dulu.” tutur Danar. 

Siapa saja pasti menginginkan usahanya untuk sukses. Tapi, Danar mengakui kalau dia tidak menyangka 5758 Steak akan secepat ini berkembangnya. Kurang dari setahun, mereka berhasil membuka cabang pertamanya di Patal Senayan. Berkat doa, usaha dan relasi teman-teman, semua ini dapat terwujud. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan 

Bisnis keluarga

Selain Danar, salah satu sosok lainnya yang turut membantu 5758 Steak ini adalah Anggi A. Saputra. Sebagai adik Danar dan anggota termuda di keluarga, dirinya tidak menyangka akan terjun ke dunia F&B. Berlatar belakang agency dan production house, Anggi harus beradaptasi dengan cepat ketika diajak oleh kakaknya untuk membantu usahanya di 5758 Steak ini. 

Image via CONNX/Ilham Gunawan 

Soal pembagiannya, untuk segi bisnis khusus dioperasikan oleh Danar, sedangkan Anggi mengurus cabang baru di Patal Senayan. Untuk gerai pertama yang terletak di belakang Grand Indonesia, Danar yang mengurusnya. Tapi Danar juga mengurus semuanya dari pembelian ayam, bahan makanan dan manajemen staf. Selain itu, dia juga mengajari para stafnya tentang loss temperature, danger zone, dan ilmu masak lainnya. Dia berharap, kalau para stafnya dapat belajar sesuatu dari belajar sesuatu yang baru darinya dan bukan sekedar bekerja, dan dia jika ada peluang yang lebih bagus dari tempatnya sekarang, dia membolehkan stafnya untuk pergi dan mengemban pengalaman di tempat lain. 

5758 dan visi kedepannya

Memiliki makna Maju Mapan, sesuai dengan visi Danar, Anggi, dan para karyawannya untuk terus maju dan sukses dalam menjalankan bisnis, mereka berharap 5758 Chicken Steak dapat terus berkembang, membuka cabang-cabang baru dan terus menyajikan steak yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Kalau belum pernah mencoba steaknya, jangan sungkan untuk berkunjung ke gerai 5758 Steak. Kalau gerai yang di Grand Indonesia terlalu penuh, kamu bisa mampir ke cabangnya di Patal Senayang. Berbeda dengan pusatnya dui GI, kamu bisa bersantai dan nongkrong di tempat yang satu ini. Kalau lagi ada Danar dan Anggi, kamu bisa ajak mereka mengobrol dan mereka dengan senang hati akan menyambutmu dan menghabiskan hari untuk menceritakan kisah mereka. 

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!