Ketika Brad Pitt menghadiri acara premier untuk film barunya, “Bullet Train” bulan lalu, pakaiannya disorot oleh berbagai media. Aktor yang dikenal untuk peran-peran maskulin seperti “Fight Club” dan “Once Upon a Time in Hollywood” dari berbagai film lainnya menghadiri acara tersebut menggunakan rok. 

Image via Wall Street Journal

Ketika ditanya Variety, Pitt menjawab “Aku tidak tahu! Kita semua akan mati, jadi mari kita mengacaukannya”. 

Dengan Brad Pitt mengenakan rok, hal tersebut membuatnya bergabung dengan beberapa artis terkenal yang baru-baru ini juga terlihat menggunakan rok, seperti Oscar Isaac ketika dia menghadiri premier Moon Knight dan Lil Nas X yang memakai rok dengan warna pink metallic. Selain mereka berdua, Harry Styles, Kid Cudi, dan pemain bola basket Russell Westbrook hingga rapper  A$AP Rocky juga telah mengikuti tren menggunakan rok. 

Image via Vogue

Meskipun rok sekarang umumnya dikaitkan dengan pakaian perempuan, laki-laki telah memakainya di berbagai momen dalam sejarah. Fustanella, misalnya, dapat dilihat pada patung-patung Yunani dan Romawi kuno, sementara versi yang lebih kontemporer telah dipakai di negara-negara Balkan seperti Albania, yang menganggapnya sebagai kostum nasional. Kilt tartan tetap menjadi pakaian kebanggaan nasional Skotlandia sejak mereka mulai menggunakannya pertama kali pada abad ke-16, meskipun hari ini mereka sering dicadangkan untuk acara-acara khusus saja. 

Image via Greece Is

Namun di berbagai negara di dunia, pakaian yang menyerupai rok adalah bagian dari pakaian yang dipakai sehari-hari. Contohnya sarung. Selain digunakan di Indonesia, sarung juga digunakan di seluruh Asia, Timur Tengah, Afrika dan bahkan pulau-pulau Pasifik.

Image via Banjarmasin post

Variasi sarung seperti “sulu”, gaya sampul yang digunakan baik dalam suasana santai maupun formal di Fiji, dan "lungi", yang dikenakan di Asia selatan dan tenggara, tetap menjadi gaya populer untuk pria dari segala usia.

Image via ResearchGate

Dalam beberapa tahun terakhir, diskusi yang berkembang seputar gender dan identitas telah memicu perhitungan kolektif tentang apa artinya berpakaian seperti pria. Artis-artis muda seperti Harry Styles dan Lil Nas X, telah berhasil membawa elemen feminitas ke dalam outfit mereka -- dan perusahaan fashion memperhatikan apa yang mereka lakukan. 

Image via Newsdelivers

Di TikTok, tagar #boysinskirts telah dilihat lebih dari 240 juta kali, dengan user laki-laki menunjukkan pakaian mereka dan memberikan saran dan tips mengenai gaya yang mendobrak tersebut.

Selain di media sosial dan pop culture, dunia mode juga telah membantu menormalkan rok untuk dipakai pria, dengan desainer seperti Dries Van Noten dan Raf Simons mengirim laki-laki ke runway fashion show memakai rok dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah rok abu-abu lipit yang dibuat oleh Thom Browne (orang yang bertanggung jawab atas rok yang dikenakan oleh Oscar Isaac) telah menjadi pakaian yang menjadi favorit selebriti. 

Image via Pinterest

Namun, meskipun sudah banyak diskusi dan penerimaan mengenai dobrakan tren tersebut, stigma gender membuat mengenakan rok di depan umum menjadi prospek yang menakutkan bagi banyak laki-laki. Meskipun memang sudah ada berbagai negara sudah memakai pakaian yang menyerupai rok, faktanya untuk memakai rok yang memiliki model dan bentukan seperti rok yang dikenakan oleh perempuan masih belum menjadi hal yang umum dilakukan. Apakah nanti kita akan berada di titik dimana masyarakat bisa menerima dengan lapang dada pemakaian rok oleh laki-laki?

 

Sumber: CNN Style