Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 41

by Connx ● April 03, 2023

Setelah 23 tahun lamanya, PSM Makassar juara Liga 1

● Sports 5.0 0 1,1k bm-ic share-ic

Liga 1 Indonesia mungkin memiliki banyak ceritanya sendiri, berbagai drama terus terjadi setiap musim dan kinerja wasit yang tidak membaik terus mewarnai panjangnya Liga ini. Walau sempat ditutupi oleh kabut gelap pasca kejadian Kanjuruhan, Liga 1 Indonesia akhirnya memiliki penutup cerita yang sungguh manis dan rasanya, menjadi hasil yang akan diterima oleh semua pihak dengan hati yang sangat terbuka.

Pada penghujung pekan kemarin, PSM Makassar berhasil tampil dengan gagah menaklukan Madura United di kandang Madura, hasil tersebut membantu PSM untuk mengunci gelar juara yang telah gagal mereka raih selama 23 tahun terakhir ini. PSM Makassar sejatinya bukanlah tim yang dihuni oleh para bintang, jangankan pemain bintang, stadion kandang saja mereka harus berpergian ke Pare-Pare sebab tidak memiliki stadion layak di kota Makassar itu sendiri. Dipimpin oleh Wiljam Pluim dan memiliki arsitek seperti Bernardo Tavares, PSM berhasil tampil dengan maksimal, bahkan sejauh ini mereka hanya kalah dua kali di liga.

PSM juga cukup berbuat banyak di kanca Asia, walau harus mengungsi ke Bali dan tidak didukung oleh Liga perihal jadwal, PSM mampu tampil semaksimal mungkin dan pulang dengan kepala tegak sebab sudah membuat Indonesia bangga. PSM memperlihatkan sebuah tim yang menyatu, Yakob dan Yance Sayuri juga mencuri perhatian dengan Ramadhan Sananta sebagai ujung tombak mampu membawa PSM untuk menjuarai kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Pemain asing milik PSM juga dianggap tampil dengan maksimal, pelatih kerap percaya kepada pemain muda mereka membantu PSM tampil sebagai sebuah tim dan bergerak sebagai sebuah kesatuan.

Ditambah jajaran manajemen yang tidak melakukan intervensi yang tidak diperlukan membuat Bernardo Tavares selaku pelatih mampu bergerak dengan bebas dan memaksimalkan tim tersebut. PSM Makassar yang sebelumnya sempat tampil mengecewakan kini mampu bangkit, bahkan keluar sebagai jawara. Pelatih yang menolak untuk kalah dengan keadaan berhasil membangun tim yang berisikan pemain dengan mental tangguh, menunjukan rasa sayangnya kepada tim tersebut. Ini menjadi pembuka puasa yang cukup manis setelah terus gagal sejak musim 1999-2000, PSM akhirnya mampu mengangkat gelar juara yang telah mereka nantikan.

Aji Santoso yang merupakan pelatih Surabaya nyatanya menjadi bagian dari skuad PSM yang terakhir kali juara, Aji yang berposisi sebagai bek kiri juga telah dianggap sebagai legenda PSM dan dirinya ikut berbahagia dengan pencapaian terbaru dari tim yang pernah dia bela dulu kala.

 

Sumber: Kompas, Bola Sport, Jawa Pos

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!