Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● August 13, 2022

Sejarah Perkembangan Sulap di Dunia

● Art 5.0 0 3,8k bm-ic share-ic

Sulap dari dulu menjadi pertunjukkan yang asyik untuk ditonton. Seni pertunjukan tersebut bisa menarik minat banyak orang di seluruh dunia karena dapat mengejutkan penonton. Mereka juga dapat mengagumi misteri di balik penyajiannya. Sulap merupakan perpaduan dari berbagai seni yang ada seperti seni tari, musik dan seni rupa. 

Selain menjadi pertunjukkan yang menarik untuk ditonton, tahukah kamu kalau sulap juga merupakan kombinasi aplikasi dari berbagai disiplin ilmu yang ada. Ilmu-ilmu seperti fisika, biologi, kimia, dan psikologi.

Banyak yang mengira kalau sulap adalah keterampilan yang berbau supernatural. Selama ini memang banyak pesulap yang menggunakan stigma tersebut untuk keuntungan mereka sendiri, dimana mereka menggunakan label ‘supernatural’ untuk lebih memikat orang. Tapi sebenarnya sulap bukan merupakan keterampilan yang menggunakan kekuatan supernatural. Setiap trik sulap dapat dijelaskan menggunakan akal pikiran, bahkan untuk trik-trik yang terlihat ‘mustahil’ dilakukan oleh manusia. Sulap sendiri biasanya dihasilkan dari manipulasi pikiran, kecepatan tangan ataupun efek-efek dari benda-benda yang sudah dipersiapkan oleh sang pesulap sebelumnya.

Asal muasal sulap dapat dikatakan dimulai dari zaman batu. Betul, zaman batu dimana manusia purba hidup. Lihatnya begini, dulu ketika manusia purba menciptakan api untuk pertama kalinya, dia akan dianggap melakukan sulap oleh orang yang menyaksikannya. Meskipun sekarang kita mengetahui kalau yang dilakukan oleh mereka adalah sains, tapi pada waktu itu mereka melihat hal itu sebagai pertunjukkan yang misterius dan mengejutkan. Hal itu diungkapkan dalam bukti tertulis yang ditemukan pada lembaran papirus yang diperkirakan ditulis pada sekitar tahun 1700 sebelum masehi.

Dedi sang pesulap

Namun, meskipun demikian, sejarah dimana sulap baru benar-benar muncul itu dapat terlihat pada bukti tertulis yang terjadi sekitar 2700 tahun sebelum masehi. Pada waktu itu, ada seorang pesulap di Mesir yang bernama Dedi. Dia dipanggil ke istana untuk menghibur Raja Mesir pada masa itu, yakni Raja Cheops. 

Trik sulap yang ditunjukkan kepada Raja Cheops pada masa itu adalah dengan memotong kepala seekor burung hingga putus. Kemudian, Dedi mengembalikan burung tersebut ke kondisi semula tanpa ada luka apa-apa. 

Raja Cheops sangat senang dengan pertunjukkan tersebut dan mengundang Dedi untuk tampil di hadapan tahanan kerajaan. Dedi kemudian memutuskan untuk meningkatkan trik sulapnya, dari yang awalnya dia memotong kepala burung, pada pertunjukkan kedua ini dia melakukan trik memotong seekor kepala sapi. Tapi sama seperti trik sebelumnya, Dedi berhasil mengembalikan kondisi sapi tersebut ke kondisi semula tanpa ada luka apa-apa. 

Asal kata Abrakadabra

'Abrakadabra' sudah menjadi kata yang ikonik dengan dunia sulap. Hal ini dikarenakan setiap pertunjukkan mereka mengucapkan 'abrakadabra' sebagai mantra atau gimmick.

Menurut catatan tertua dari Roma, kata 'abrakadabra' berasal dari kata 'abraxas' yang berarti penyempurnaan. Tapi ada juga orang yang mempercayai kalau kata 'abrakadabra' merupakan mantra yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit yang mematikan. Cara untuk menggunakan mantra tersebut dikabarkan cukup dengan menuliskan 'abrakadabra' pada perkamen atau kertas. Setelah itu, semua kata harus dihapus hingga hanya tersisa huruf A saja dan dikalungkan pada leher seseorang yang sakit. Setelah melakukan semua tahapan itu, penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.

Mungkin dari asal usul mantra tersebut yang bisa digunakan untuk langsung menyembuhkan penyakit, menjadi inspirasi untuk kata mantra yang dikaitkan dengan sulap dan magis.

‘Cups and Balls'

Cups and Balls adalah salah satu trik sulap yang paling terkenal. Dalam trik sulap ini, pesulap menyimpan satu bola di dalam tiga atau empat cangkir, dan nanti penonton akan disuruh menebak bolanya ada dimana. Namun, triknya itu nanti ketika diangkat semua cangkirnya, bolanya malah menghilang.

Seringkali, trik-trik tersebut juga diakhiri dengan memunculkan hewan-hewan kecil seperti itik atau tikus.

Tapi, apakah kamu tahu kalau ia merupakan trik paling tua dalam sejarah sulap? Ternyata, para antropologis yang meneliti Mesir melihat bahwa ada lukisan dinding di suatu kuburan Mesir tua di Beni Hasan yang sudah ada sekitar 2200 sebelum masehi. Lukisan itu menunjukkan kalau ada dua orang yang sedang bermain dengan empat buah cangkir. 

Meskipun kita tidak bisa memastikan kalau yang dimaksud dalam lukisan itu adalah trik sulap Cups and Balls, dari gambar yang sangat mirip dengan trik aslinya itu dapat terlihat kalau setidaknya konsep awal dari permainan yang sekarang dikenal sebagai Cups and Balls ini sudah memiliki usia yang sangat tua. Meskipun banyak variasi dari trik tersebut, ia tetap memiliki tujuan yang sama. Untuk memindahkan bola dari gelas satu ke gelas lainnya. Trik itu juga memungkinkan pesulap untuk ‘menghilangkan’ bola sesuai kemauan pesulap. 

Apakah kamu tahu, kalau Pangeran Charles juga menjadi anggota dari suatu perkumpulan magicians yang bernama Magic Circle? Pangeran Inggris Raya tersebut telah menjadi bagian dari kelompok pesulap yang didirikan di London pada tahun 1905. Menurut situs dari kelompok tersebut, ia menjadi anggota pada tahun 1975 setelah melakukan trik cup and balls.

Seiring berkembangnya zaman, seni sulap menjadi semakin canggih. Teknologi yang digunakan semakin menarik dan juga semakin beragam triknya. Pada abad ke-18, perkembangan sulap menjadi lebih maju lagi.

Isaac Fawkes

Meskipun sudah mulai ada orang-orang yang menyukai sulap, pertunjukkan itu sendiri belum menjadi fenomena yang populer sebelum abad ke-18. Isaac Fawkes, yang hidup dari tahun 1675 sampai 1731 merupakan sosok yang berhasil mempopulerkan sulap di Inggris. Salah satu trik Isaac Fawkes yang paling terkenal adalah trik pohon apel. Untuk trik itu, Fawkes menumbuhkan apel, dari biji sampai mekar dan menghasilkan buah hanya dalam waktu kurang dari satu menit.

Giuseppe Pinetti 

Selain Isaac Fawkes, sosok lain yang memberikan dampak besar untuk dunia sulap adalah Giovanni Giuseppe Pinetti, atau suka disebut juga Joseph Pinetti. Beliau lahir di Italia pada tahun 1750 dan dikabarkan meninggal di Rusia pada tahun 1803. Di Italia, dia memiliki reputasi yang sangat populer sampai sering diminta untuk tampil di istana kerajaan.

Namun, pada tahun 1783 trik Pinetti dibongkar oleh seorang ahli hukum bernama Henri Decremps. Sama seperti Pinetti, Decremps juga merupakan seorang pesulap, dan kemungkinan besar alasan trik Pineti dibongkar adalah karena Henri ingin menjadi lebih tenar dibanding lawannya itu.

Tapi justru ironisnya karena hal itu Pinetti malah menjadi lebih terkenal dari sebelumnya. Karena mereka mengetahui trik-trik Pinetti, hal itu justru mendorong makin banyak orang jadi terinspirasi olehnya.  

Lalu, salah satu monumen penting dalam dunia salah terjadi di tahun 1784. Pada waktu itu, Pinetti mengadakan pertunjukan sulap di Haymarket Theatre, London. Momen ini jadi titik perubahan dalam dunia sulap yang sangat penting karena merupakan perpindahan dari diadakannya pertunjukan sulap di jalanan dan di pasar-pasar menuju pertunjukan yang bersifat lebih formal yang diselenggarakan di teater-teater. 

John Henry Anderson

Tokoh lain dalam dunia sulap lainnya adalah John Henry Anderson. Ia hidup dari tahun 1814 sampai 1874. Ia merupakan pesulap dari Skotlandia yang dijuluki ‘The Wizard of the North’. Ketenarannya tersebut berhasil menembus berbagai benua seperti Eropa, Australia dan Amerika Serikat.

Sejak saat itu, masyarakat dunia mengenal sulap sebagai bentuk seni pertunjukan. Dunia sulap terus menerus menjadi populer, bahkan sampai ke abad-abad berikutnya. Bahkan, ada banyak bermunculan nama-nama pesulap hebat seperti Houdini, The Great Lafayette dan lainnya. 

Lalu, dunia sulap modern juga memiliki berbagai nama besar seperti David Blaine, Penn & Teller, Criss Angel dan David Copperfield. 

Mungkin kalau di Indonesia beberapa pesulap besarnya seperti Deddy Corbuzier, Limbad dan Romy Rafael. Setiap negara pasti memiliki pesulap ikoniknya sendiri, kalau pesulap idolamu siapa?

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!