Akan seperti apa Netflix tanpa Reed Hastings? Sosok yang membantu mempopulerkan platform streaming itu kini telah mengumumkan kalau dirinya telah mengundurkan diri sebagai chief executive officer. Namun, dia tidak sepenuhnya meninggalkan perusahaan yang telah ia bantu dirikan, karena ia akan tetap bekerja sebagai karyawan di Netflix, namun kali ini dia menjabat sebagai ketua eksekutif dewan.

Ted Sarandos, co-CEO dan sebelumnya menjabat sebagai chief content officer, dan Greg Peters, yang sebelumnya menjadi chief product officer dan COO, akan menjabat bersama-sama sebagai co-CEO. Selain itu, Netflix juga telah menunjuk Bela Bajaria, sebelumnya menjabat head of global TV, menjadi posisi chief content officer, meskipun Scott Stuber, head of global film, didapuk menjadi ketua Netflix film. 

“Ted dan Greg sekarang menjadi co-CEO,” ujar Hastings lewat Twitter. "Setelah 15 tahun bersama kami memiliki komunikasi yang lancar & saya sangat percaya pada kepemimpinan mereka. Bangga untuk menjabat sebagai Ketua Eksekutif dalam beberapa tahun ke depan."

Perombakan posisi kepemimpinan itu datang setelah Netflix melaporkan pendapatan Q4 2022 pada hari Kamis, di mana mereka mendapatkan 7.7 juta subscriber baru, sangat melampaui prediksi mereka yang mengira kalau subscriber baru akan mencapai 4.5 juta. 

Hastings dalam sebuah tulisan blog menyatakan bahwa dewan Netflix telah membahas rencana suksesi selama beberapa tahun. Sebagai bagian dari rencana itu, pada bulan Juli 2020, perusahaan tersebut mempromosikan Sarandos menjadi co-CEO bersama Hastings dan juga menunjuk Peters sebagai Chief Operating Officer (COO) serta Chief Product Officer.

Menurut Hastings, dalam 2,5 tahun terakhir, "Saya semakin mendelegasikan manajemen Netflix" kepada Sarandos dan Peters. Ia melanjutkan, "Ini adalah pengalaman yang sangat berat, mengingat COVID dan tantangan yang terjadi dalam bisnis kami. Namun keduanya berhasil mengelola [Netflix] dengan sangat baik, memastikan Netflix terus meningkat dan mengembangkan jalan yang jelas untuk mempercepat lagi pertumbuhan pendapatan dan laba kami. Jadi dewan dan saya percaya ini adalah saat yang tepat untuk menyelesaikan suksesi saya."

Hastings memberikan pujian kepada Sarandos atas keberanian dan kemampuannya dalam mengembangkan program-program original Netflix, termasuk animasi dan program unscripted. Sedangkan Peters diakui sebagai pendorong kerja sama, pengembangan dan peluncuran rencana iklan Netflix, serta dorongan perusahaan ke dalam dunia gaming.

Di masa depan, Hastings akan membantu Peters dan Sarandos sebagai chairman dan juga akan fokus pada filantropi dan kinerja saham Netflix. Sarandos menyatakan terima kasih atas kepemimpinan, mentor dan persahabatan Hastings selama 20 tahun terakhir. Peters menyatakan merasa terhormat dan beruntung dapat menjadi co-CEO Netflix dan akan bekerja sama dengan Sarandos untuk meningkatkan layanan kepada anggota dan mengembangkan bisnis.

Selain itu, Bela Bajaria dan Scott Stuber juga akan menjabat sebagai co-heads of global TV. Kedua orang ini diakui sebagai eksekutif kreatif yang memiliki track record yang baik di Netflix. Pada tahun 2022, Netflix menayangkan beberapa film dan serial terpopuler sepanjang sejarah, termasuk "Wednesday", "Glass Onion: A Knives Out Mystery", "Purple Hearts", "Monster: The Jeffrey Dahmer Story", "The Adam Project" dan "Harry & Meghan", yang menunjukkan kepemimpinan dan kreativitas mereka.

Dengan mengambil posisi sebagai executive chairman, Hastings akan menerima gaji yang lebih rendah dari sebelumnya. Untuk tahun 2023, sebagai executive chairman, ia akan menerima gaji dasar sebesar $500.000 dan opsi saham sebesar $2,5 juta, sementara sebelumnya sebagai co-CEO, gajinya mencapai $34,7 juta. Namun, Peters akan menerima paket kompensasi yang lebih tinggi, sebesar 44%, dari maksimal $24 juta menjadi $34,65 juta sebagai co-CEO ($3 juta gaji tahunan, $17,325 juta opsi saham dan bonus target kinerja sebesar $14,325 juta).

 

Sumber: Variety