Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● June 13, 2023

Putri Ariani dapat Beasiswa dari Kemendikbud Ristek

● Pop Culture 5.0 0 803x bm-ic share-ic

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memberikan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) kepada penyanyi muda berbakat asal Indonesia, Putri Ariani yang berhasil mendapat golden buzzer dalam ajang America’s Got Talent (AGT) 2023. Penyanyi bertalenta yang memiliki nama lengkap Ariani Nisma Putri tersebut menerima beasiswa untuk menempuh pendidikan di institusi seni berbasis di New York, Amerika Serikat, The Juilliard School.

Pemberian beasiswa tersebut dilakukan di kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Jakarta, pada Jumat (09/06/2023) lalu. Dalam kesempatan itu juga, Nadiem menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Putri. Nadiem melihat bahwa Putri memiliki bakat yang luar biasa dan menginspirasi banyak orang. Maka dari itu, Nadiem ingin mewujudkan keinginan Putri untuk melanjutkan studi di The Juilliard School.

Image Courtesy: kemdikbud

“Jadi selain beasiswa penuh saat kuliah nanti, dalam proses pendaftaran Putri ke kampus, persiapan untuk tes juga akan didukung lewat beasiswa ini,” tutur Nadiem, mengutip dari laman resmi Kemendikbud Ristek.

Kemudian, Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim akan memberikan surat rekomendasi untuk memperkuat pendaftaran Putri yang saat ini tercatat sebagai siswi di SMKN 2 Kasihan Yogyakarta. Atas kebaikan serta apresiasi dari sang Menteri, penyanyi penyandang disabilitas netra tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Nadiem beserta Kemendikbud Ristek yang telah mendukung dan membantu mewujudkan impian Putri sejak kecil.

“Terima kasih. Aku senang banget. Soalnya dari kecil impianku mau kuliah di The Juilliard School,” kata Putri.

Dalam momen tersebut juga Putri menjelaskan kepada Mendikbud Ristek tentang perjalanan pendidikannya yang luar biasa serta didukung oleh orangtua dan sekolah. Putri menceritakan tentang dukungan penuh yang ia terima dari sekolahnya yang di mana mereka memberikan semua yang terbaik dalam pendidikan Putri.

“Sekolah Putri mendukung secara penuh, memberikan semua yang terbaik yang mereka bisa berikan. Contohnya, sekolah masih memberikan pelajaran ke Putri secara daring. Guru-guru juga membantu Putri mendeskripsikan gambar dan partitur ke dalam tulisan, sehingga Putri bisa memahaminya dengan sangat baik,” ucap Putri.

Reni Afianty yang merupakan Ibu dari Putri juga turut berbagi pengalamannya mengenai pendidikan yang memerdekakan bagi Putri di sekolah. Kesuksesan yang diraih Putri dalam ajang AGT dianggap sebagai bentuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari pihak sekolah. Lalu, Ayah Putri, Ismawan Kurnianto juga menjelaskan peran orang tua dalam memaksimalkan bakat Putri. Sejak kecil, Putri sudah diberi kebebasan untuk memilih. Meskipun ada resiko dan tantangan dalam dunia hiburan, Putri tetap teguh dengan pilihannya untuk menjadi diva dunia.

Sementara itu, Nadiem Anwar Makarim turut memberi apresiasi yang tinggi terhadap semangat Putri serta dukungan yang diberikan oleh kedua orangtuanya dalam perjalanan pendidikan Putri. Nadiem melihat pengalaman Putri sebagai contoh yang mencerminkan konsep Merdeka Belajar.

“Menurut saya pengalaman Putri sangat menggambarkan konsep Merdeka Belajar. Di mana orang tua mengikuti minat dan bakat dan memberikan kebebasan dalam mengajarkan Putri. Saya akan sangat senang kalau Putri bisa membuat lagu tentang Merdeka Belajar,” ungkap Nadiem.

Image courtesy: Kemendikbud

Sebagai informasi, Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah program beasiswa yang diberikan kepada peserta didik atau lulusan yang berprestasi baik dalam bidang akademik, maupun non-akademik. Secara umum, penyelenggaraan Beasiswa Indonesia Maju bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan sarjana di luar negeri lewat program-program penguatan akademik dan non-akademik serta konseling perguruan tinggi. BIM sendiri terdiri atas program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree). Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan akan melaksanakan program beasiswa bergelar jenjang S1 dan S2, sedangkan program beasiswa non-gelar yakni Program Persiapan S1 Luar Negeri akan dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional.

 

Sumber: NU Online, Liputan6

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!