Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● March 22, 2023

Petisi 'Stop Willow Project' ramai ditandatangani

● Environment 5.0 0 2,8k bm-ic share-ic

Isu perubahan iklim merupakan salah satu isu global yang paling penting dan mendesak saat ini. Perubahan iklim terjadi akibat adanya aktivitas manusia seperti pembakaran fosil bahan bakar, penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan, dan polusi udara. Dampak dari perubahan iklim sangat berbahaya bagi kehidupan di Bumi, seperti kenaikan suhu global, kenaikan permukaan air laut, kekeringan, dan bencana alam yang lebih sering terjadi. Mengingat hal itu, baru-baru ini muncul proyek dari Amerika Serikat yang membuka perdebatan baru dalam memerangi isu perubahan iklim, sesuatu yang bernama The Willow Project.

Pada tanggal 13 Maret 2023, pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden menyetujui pelaksanaan Willow Project yang diajukan oleh perusahaan kilang minyak Amerika, ConocoPhillips. The Willow Project merupakan proyek pengeboran minyak di National Petroleum Reserve Alaska, yang berpotensi menjadi sumber minyak terbesar di Amerika selama beberapa dekade. Nilai proyek ini mencapai 8 miliar dollar AS dan diharapkan dapat meningkatkan produksi energi dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja yang besar-besaran. Namun, proyek ini juga menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat.

Proyek ini telah menjadi sorotan publik karena dampaknya terhadap isu perubahan iklim. Aktivis lingkungan memprotes proyek ini karena pada 30 tahun ke depan, proyek ini akan menghasilkan lebih dari 278 juta ton gas rumah kaca yang dapat mempercepat perubahan iklim di dunia. Selain itu, proyek ini juga akan berdampak negatif terhadap habitat satwa liar di sekitarnya dan masyarakat asli Alaska. Analisis lingkungan menemukan bahwa proyek ini akan melepaskan karbon hitam yang memiliki efek racun terhadap kesehatan anggota masyarakat di dekat sumber polusi.

Pembangunan yang diperlukan untuk proyek ini juga akan membuat hewan stress sehingga berpotensi mengubah pola migrasi dan pergerakan rusa kutub, serigala, dan ribuan spesies burung. Proyek ini memiliki emisi tidak langsung sebesar 239 juta metrik ton CO2, yang setara dengan total penggunaan listrik tahunan lebih dari 30 juta rumah.

Meskipun proyek ini dianggap sebagai solusi untuk masalah harga minyak dan bensin yang tinggi, keputusan pemerintah AS untuk menyetujui proyek yang menimbulkan dampak lingkungan dan sosial yang besar ini menuai banyak kritik. Para aktivis lingkungan secara agresif memprotes proyek ini karena Presiden Biden telah membuat janji-janji besar untuk memprioritaskan perlindungan lingkungan, perubahan iklim, dan penghentian pengeboran di lahan publik. Namun, hal tersebut tidak menghentikan Joe Biden untuk menjalankan proyek tersebut.

Beberapa orang mulai mengambil tindakan dengan menandatangani petisi untuk meminta pemerintah AS untuk menghentikan proyek ini. Petisi tersebut telah ditandatangani oleh ribuan orang dan terus berkembang setiap harinya. Para pengunjuk rasa juga mulai memadati jalan-jalan dan menuntut agar pemerintah AS memperhatikan dampak yang ditimbulkan oleh proyek ini terhadap lingkungan dan masyarakat.

Meskipun ada undang-undang yang mengatur National Petroleum Reserve Alaska yang memberikan hak kepada perusahaan yang memiliki hak sewa untuk melakukan pengembangan, keputusan pemerintah AS untuk menyetujui proyek ini tetap memicu respons negatif dari lingkungan dan masyarakat setempat, dan ini menjadi perhatian serius bagi banyak orang, terutama para aktivis lingkungan. Mereka merasa bahwa proyek ini tidak sebanding dengan dampak buruk yang akan dihasilkannya bagi lingkungan dan masyarakat.

Oleh karena itu, sejak proyek ini diumumkan, banyak petisi online telah dibuat untuk menghentikan Willow Project. Beberapa petisi tersebut telah mendapat ribuan bahkan jutaan tanda tangan dalam waktu singkat. Banyak orang merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menyuarakan kekhawatiran mereka tentang isu perubahan iklim dan lingkungan.

Dalam petisi yang dibuat oleh organisasi lingkungan WWF, mereka menyatakan bahwa "Pemerintah AS harus memprioritaskan lingkungan dan masyarakat, bukan keuntungan perusahaan besar. Willow Project akan merusak habitat alami dan lingkungan hidup kita. Kami menyerukan kepada Presiden Joe Biden untuk membatalkan proyek ini dan memprioritaskan sumber daya alam yang bersih dan berkelanjutan untuk masa depan kita."

Sementara itu, dalam petisi yang dibuat oleh organisasi Greenpeace, mereka menyerukan kepada pemerintah AS untuk "menghentikan proyek ini dan memulai transisi ke energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan. Kita harus mengambil tindakan sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi planet kita untuk generasi yang akan datang."

Petisi lainnya juga dibuat oleh masyarakat setempat yang khawatir dengan dampak proyek ini terhadap lingkungan dan kehidupan mereka. Mereka meminta pemerintah AS untuk mendengarkan suara mereka dan menghentikan proyek ini sebelum terlambat.

Banyak orang berharap bahwa dengan adanya tekanan publik yang kuat, pemerintah AS akan mempertimbangkan ulang keputusan mereka dan menghentikan Willow Project. Namun, hanya waktu yang akan memberikan jawaban atas apakah petisi ini akan berhasil menghentikan proyek pengeboran minyak besar-besaran ini atau tidak.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!