Semenjak pandemi yang terjadi, konsep bekerja dari rumah alias WFH semakin terkenal di berbagai negara, termasuk Indonesia. Konsep bekerja yang digunakan selama beberapa saat itu mulai tak banyak digunakan lagi setelah masa pandemi usai. Namun bukan berarti konsep itu tidak bisa digunakan lagi tapi hanya tidak diperlukan lagi untuk dijadikan sistem kerja reguler.

Namu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempertimbangkan untuk menerapkan WFH untuk beberapa saat. Ini tentu bukan tanpa alasan yang jelas, Pemprov berniat untuk mengambil keputusan WFH mengingat adanya KTT ASEAN yang akan dilaksanakan di Jakarta. Heri Budi Hartono selaku Penjabat Gubernur DKI Jakarta menyatakan bahwa rencana ini masih dikaji lebih dalam dan melibatkan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya juga.

KTT ASEAN nantinya mencangkup ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC) yang akan dilaksanakan pada 8-14 Juli 2023, kemudian dilanjutkan dengan KTT ASEAN Plus/ASEAN+3 Summit pada 5-7 September 2023.

Heri mengatakan ada kemungkinan pada tanggal 13 dan 14 Juli serta 5-7 September akan ada kemungkinan diberlakukannya WFH untuk memudahkan jalannya KTT ASEAN ini. Apalagi ini nanti akan berkaitan dengan kesiapan lalu lintas yang menjadi aspek penting dalam pertimbangan tersebut. Pemprov sendiri kini tengah fokus dalam melakukan berbagai perbaikan jalan agar siap digunakan pada KTT ASEAN nantinya, Pemprov DKI Jakarta juga mendorong masyarakat untuk ikut meriahkan KTT ASEAN yang tinggal menghitung bulan ini. 

Sumber: Bisnis Bandung, Detik