Paramount+ mengumumkan bahwa mereka akan membuat sebuah film dokumenter yang akan menyoroti boyband tahun 2000-an dan eksistensi mereka dalam budaya pop. Film dokumenter ini akan menyajikan lagu-lagu, anggota band dan sifat mereka yang mendefinisikan periode serta menjelaskan popularitas boyband tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Tamra Davis, seorang filmmaker yang kelak akan memproduseri film dokumenter ini. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Davis melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.

“Boyband Documentary?????? sangat bersemangat untuk mengerjakan film dokumenter Paramount+ ini bersama Johnny Wright dan Van Toffler. Saya membuat serial tiga bagian dari The Beatles hingga BTS. Tidak ada yang lebih mendebarkan bagi seorang gadis penggemar seperti saya,” tulis Davis dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

View this post on Instagram

A post shared by Tamra Davis (@tamradavis1)

Merujuk pada laman Variety, Bruce Gilmer selaku Presiden musik, talenta musik, pemrograman dan acara Paramount serta Kepala petugas konten musik Paramount+ membuat sebuah pernyataan mengenai proyek terbaru ini. Ia menyatakan bahwa keberadaan boyband 90-an tetap menjadi sensasi global yang terpercaya hingga hari ini, seperti yang terlihat pada kegilaan penggemar yang terdengar di seluruh dunia saat reuni panggung *NSYNC di VMAs tahun ini.

"Era boyband tahun 90-an memberikan dampak yang tak terhapuskan dan akan selamanya terjalin dalam lanskap budaya pop," ucap Bruce Gilmer dikutip dari laman variety.com.

Diketahui Manajer musik Johnny Wright bergabung dengan Gunpower dan CEO Sky, Van Toffler, untuk memproduseri proyek yang mengeksplorasi era boyband yang terobsesi pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an. Toffler mengatakan bahwa grup tahun 90-an seperti The Jackson 5 telah mendominasi tangga lagu selama beberapa dekade. Ia juga menambahkan bahwa keberadaan boyband tersebut semakin tersingkir lantaran banyaknya grup-grup baru yang popularitasnya semakin meningkat, seperti BTS serta One Direction.

“Kenyataannya, mereka (The Jackson 5) adalah orang-orang yang sangat berbakat yang memimpin permintaan setiap minggunya ketika saya menjalankan TRL di tahun 90-an dan awal 2000-an,” ungkap Van Toffler dikutip dari laman Variety.