Dalam rangka merayakan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, The Japan Foundation menggelar pameran keliling dengan membawa tajuk “NINGYO: Art and Beauty of Japanese dolls”. Penyelenggara pameran ini bekerjasama dengan Galeri Nasional Indonesia (GNI), Museum dan Cagar Budaya, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pada hari Rabu (5/7) silam, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Kanasugi Kenji meresmikan pameran yang menghadirkan beragam boneka Jepang tersebut. Melansir dari laman hot.detik.com, pameran ini dilaksanakan untuk memperkenalkan sejarah serta budaya kepada masyarakat Indonesia.

“Pameran NINGYO: Art and Beauty of Japanese Dolls di Indonesia ini sekaligus merayakan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Jepang. Diharapkan pameran ini dapat membawa sejarah dan daya tarik budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Kolaborasi antar dua negara Asia ini mendapatkan banyak respon positif dari berbagai elemen. Merujuk pada laman goodnewsfromindonesia.id, Ahmad Mahendra selaku Pelaksana tugas Direktur Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa kerjasama antara Galeri Nasional Indonesia dan The Japan Foudation selalu membuahkan program yang interaktif, menginspirasi, dan berkesan sehingga diharapkan publik dapat mengambil inspirasi dari pameran ini sehingga membantu mendorong kemajuan kebudayaan nasional.

Amagatsu, boneka tradisional Jepang yang dipercaya sebagai boneka penjaga bayi yang baru lahir(Image Courtesy: quintessentialantiquedolls.wordpress.com)

Pameran NINGYO akan memamerkan beragam jenis boneka tradisional Jepang dalam berbagai sudut pandang. Diantaranya boneka sebagai doa bagi kesehatan anak, boneka sebagai karya seni, dan boneka sebagai bagian dari kesenian masyarakat. Sebanyak 67 boneka tradisional maupun modern akan dipamerkan dalam perhelatan ini. Dalam pameran ini juga akan menampilkan penjelasan mengenai sejarah, fungsi serta penyebaran boneka dalam kebudayaan masyarakat Jepang.

Selain itu, lima karya pilihan Kurator Museum Nasional Tokyo, Mita Kakuyuki, juga akan dipamerkan seperti Amagatsu, Fuji Musume, Takasaki Daruma, Jruri Ningy, dan Licca-chan.

Pengunjung dapat melihat koleksi pameran mulai tanggal 6 hingga 24 Juli 2023 di Gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Selain di Jakarta, pameran yang sama juga akan digelar di Surabaya dan Bali mulai Juli hingga Oktober mendatang.