Middle Earth Enterprises, perusahaan induk yang memiliki semua karya J.R.R. Tolkien termasuk "Lord of the Rings," "The Hobbit" dan banyak lagi, telah dijual ke konglomerat game dari Swedia bernama Embracer.

Hak tersebut termasuk film, buku, produksi teater, video game, taman hiburan, dan merchandise “Lord of the Rings” dan “The Hobbit”. Hak itu juga termasuk karya lain yang berada di dalam dunia "Lord of the Rings", seperti “The Silmarillion” dan “The Unfinished Tales of Numenor and Middle-Earth,” dua kompilasi yang diterbitkan setelah kematian Tolkien pada tahun 1973.

Image via KASKUS

Hak tersebut dijual dengan jumlah yang tidak diungkapkan namun perkiraan pra-penjualan menunjukkan nilai properti setidaknya $2 miliar.

Awalnya diperkirakan kalau sebuah perusahaan Hollywood akan mengambil alih Middle Earth Enterprises, dengan Amazon menjadi pesaing yang paling memungkinkan karena mereka akan merilis seri "Lord of the Rings: The Rings of Power". Namun justru, konglomerat yang berbasis di Karlstad, Swedia tersebut telah muncul sebagai pemenang.

Embracer memiliki hak atas game Tomb Raider, Deus Ex, Evil Dead, Thief dan Borderlands (Image via IGN)

“I am truly excited to have ‘The Lord of the Rings’ and ‘The Hobbit,’ one of the world’s most epic fantasy franchises join the Embracer family, opening up more transmedia opportunities including synergies across our global group,” - Lars Wingefors, founder and group CEO of the Embracer Group.

Melihat berbagai game berkualitas yang dimiliki Embracer, sudah bisa dipastikan kalau "Lord of the Rings" dan "The Hobbit" berada di tangan yang berkualitas. Game terbaru dari franchise buatan Tolkien itu adalah "Lord of the Rings: Gollum" yang akan dirilis akhir tahun 2022 ini.