Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan mandat Keketuaan ASEAN selanjutnya kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone pada penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 yang telah dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada hari Kamis (7/9/) kemarin.

KTT ASEAN ke-43 yang telah terlaksana selama 4 hari secara resmi ditutup oleh Presiden Jokowi. Dalam pidato penutupan KTT ASEAN, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemimpin negara ASEAN dan pemimpin negara mitra ASEAN yang turut serta dalam pelaksanaan KTT.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pemimpin Negara dan undangan yang hadir. Selama tiga hari, setidaknya 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan dan menghasilkan 90 outcome documents serta sejumlah kesepakatan konkret dengan mitra,” ucap Presiden Jokowi dikutip dari laman ekon.go.id.

Merujuk pada siaran pers yang diterbitkan dalam laman kominfo.go.id, penutupan KTT ini juga dilakukan serah-terima Keketuaan ASEAN dari Indonesia kepada Laos untuk tahun 2024. Penyerahan secara simbolis tersebut dilakukan melalui serah terima palu dari Presiden Jokowi kepada PM Siphandone sekitar pukul 17.00 WIB sebagai penanda Laos resmi memegang Keketuaan ASEAN 2024. Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone pun berjanji untuk melanjutkan estafet dari Indonesia untuk membangun ASEAN yang semakin terhubung dan tangguh.

"Laos mendapat kehormatan untuk menjadi Ketua ASEAN pada 2024. Kami akan berupaya untuk mencapai ASEAN yang lebih terhubung dan tangguh," tutur PM Siphandone dikutip dari laman kominfo.go.id.

Diketahui bahwa Laos telah memegang keketuaan di ASEAN sebanyak dua kali yakni pada 2004 dan 2016. Pada keketuaan yang ketiga ini, Laos akan mengangkat tema “ASEAN: Enhancing Connectivity and Resilience”. Tema tersebut menekankan prioritas Laos untuk meningkatkan konektivitas, mengatasi tantangan dalam lanskap geopolitik dan geoekonomi. Selain itu, Laos juga berupaya mewujudkan peluang melalui peningkatan kerja sama di antara negara-negara ASEAN dan mitranya, serta mendorong transformasi digital, ketahanan iklim, pembangunan kesehatan, dan stabilitas regional untuk mencapai ASEAN yang lebih terhubung dan berketahanan.

PM Siphandone juga menyampaikan bahwa Laos siap bekerja sama dengan anggota ASEAN lainnya dan para mitra ASEAN untuk keberhasilan keketuaan Laos dalam KTT ASEAN ke-44. 

"Kami menantikan untuk menyambut Anda semua dengan hangat di Laos,' tutupnya.