Apakah kamu pernah memiliki mimpi untuk bertemu dengan Pikachu di dunia nyata? Selama bertahun-tahun, Pokemon GO telah memenuhi impian para calon pelatih yang selalu ingin menangkap monster dan bertarung di dunia nyata. Namun, kesenangan dari pengalaman tersebut seringkali terhalang oleh layar ponsel yang kecil. 

Niantic, perusahaan di balik Pokemon GO, mungkin akhirnya memiliki solusi untuk hal itu. Pada acara Qualcomm Snapdragon Summit, pengembang game seluler augmented-reality tersebut meluncurkan iterasi awal dari 'Outdoor AR Headset', yang dapat mengangkut karakter dan objek virtual lainnya ke tempat-tempat di dunia nyata sekitar kita. 

Image via Niantic

Alat tersebut, yang dideskripsikan ditenagai oleh Qualcomm, merupakan sepasang kacamata yang terlihat lebih ringan daripada kebanyakan headset AR/VR—fitur  penting kalau kamu tertarik untuk membawanya kemana-mana. 

Seperti yang disarankan dalam video demo diatas, penutup kepala tidak harus disinkronkan dengan smartphone milikmu. Sebaliknya, perangkat ini berfungsi dengan remote control kecil yang dapat kamu gunakan untuk membuka peta atau menyerang musuh dengan mulus.

Niantic berbagi bahwa Outdoor AR Headset, dan mungkin produk serupa, akan dibangun dengan Lightship Visual Positioning System, yang bekerja dengan peta dunia 3D AR dinamis untuk menyulap konten ke posisi dunia nyata “dengan akurasi tingkat sentimeter.”

Desain AR saat ini sangat ramping di depan, dengan beberapa fungsi tradisional bergeser ke belakang. Bagian depan dan belakang dihubungkan oleh pita fleksibel, seperti yang ditunjukkan Yanko Design.

Niantic mengatakan bahwa Outdoor AR Headset, dan mungkin produk serupa, akan dibangun dengan Lightship Visual Positioning System, yang bekerja dengan peta dunia 3D AR dinamis untuk menyulap konten ke posisi dunia nyata “dengan akurasi tingkat sentimeter.”

Image via Niantic

Demo tersebut dirilis bersamaan dengan berbagai pengumuman lainnya tahun ini pada Qualcomm Snapdragon Summit. Pengumuman ini termasuk prosesor baru dari Snapdragon dan integrasi perangkat lunak antara platform AR kedua perusahaan. Perusahaan telah lama menjadi kolaborator AR, setidaknya sejak 2019.

Sekarang sudah lebih dari enam tahun sejak Pokemon Go dari Niantic berhasil menguasai dunia, tetapi meskipun perusahaan tersebut telah merilis banyak demo teknologi yang mencolok, tidak ada rilisan lainnya yang berhasil memberikan dampak yang sama. Semoga kacamata AR yang lebih ramping ini dapat membantu menangkap kembali sebagian dari keajaiban itu jika desain ini benar-benar membuatnya menjadi perangkat yang berfokus pada konsumen.

Meskipun gadget tersebut siap untuk menangani permainan, Niantic mengatakan bahwa purwarupanya “akan terus berkembang” dari waktu ke waktu. Untuk saat ini, belum ada detail rilis untuk Outdoor AR Headset. Berarti untuk saat ini, gamer harus puas dengan virtual reality di dalam ruangan. 

 

Sumber: DesignTaxi, The Verge