Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● August 04, 2022

Kisah Mixue dari Toko Es Serut Hingga Menjadi IPO Internasional

● Inventions 4.8 9 31,6k bm-ic share-ic

Mixue memiliki kisah yang berliku-liku dari awal dia berdiri sampai sekarang. Sekarang toko es krim dan minuman multinasional itu tersebar di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, sudah ada sekitar 300 gerai Mixue yang dibuka. Tidak sedikit juga orang yang heran bagaimana bisnis es krim dan minuman itu bisa mendadak ada dimana-mana. Bagaimana kisah Mixue dari yang awalnya tidak dikenal sampai bisa membuka ratusan toko di Indonesia dan puluhan ribu toko secara global? Here we go!

Seperti slogan yang selalu ada di setiap banner tokonya, Mixue berdiri sejak 1997. Namun awalnya bisnis itu bahkan belum bernama Mixue seperti sekarang. Pencetusnya adalah Zhang Hongchao, seorang pebisnis dari China. Ketika dulu masih menjadi mahasiswa di tahun 1997, dia diberi modal oleh neneknya sebesar CNY4 ribu atau sekitar Rp7 juta untuk memulai bisnis es serut. Kenapa bisnis es? Karena tahun 1997, Zhang bekerja part time di toko minuman. 

Awalnya bisnis es serut ini berjalan dengan lancar, dimana dia bisa meraih pendapatan sekitar CNY100 sehari. Tapi seiring berjalannya waktu bisnis tersebut semakin kurang peminat sampai harus ditutup. 

Namun meskipun mengalami kegagalan, Zhang justru tidak menyerah begitu saja. Pada tahun 1999, dia kembali membangun tokonya kembali dengan nama baru, yakni Mixue Bingcheng (MXBC). 

Kali ini, konsep bisnis yang dibawa adalah menjual es krim cone dengan harga murah. Harga yang dipatok oleh Zhang sendiri untuk Mixue seharga CNY3 saja atau setara dengan Rp6 ribu. Tentunya dengan harga murah seperti itu akan banyak orang yang penasaran dan tertarik untuk mengunjungi toko es krim itu.

Tidak memerlukan waktu yang lama, bisnis baru Zhan melejit dan berkembang dengan pesat di China. Dalam waktu setahun, kedai es krim tersebut mampu meraup pendapatan sebesar CNY6,5 miliar atau setara dengan $1 miliar. Kalau dikonversikan ke Indonesia, jumlah itu berarti setara dengan kurang lebih Rp15 miliar. 

Selain karena harga yang murah, salah satu hal yang membuat Mixue menjadi merek es krim yang disukai banyak orang adalah karena maskot mereka yang sangat aktif. Seringkali ada maskot yang menantang maskot lain dan “berkelahi” dengannya. Ada juga beberapa maskot yang beranji datang ke toko dan bisnis lain hanya untuk “mengganggu” pegawai toko yang bekerja disana. Sifat mereka yang dibilang aktif itu banyak disebar di media sosial, dan itu juga membantu nama Mixue jadi semakin dikenal. 

Tentunya dengan kesuksesan yang didapat di ruang lingkup nasional, Mixue dengan cepat melakukan ekspansi besar-besar ke berbagai negara seperti Singapura, Vietnam, Malaysia hingga Indonesia baru-baru ini. Gerai Mixue sudah tersebar sebanyak 10.000 gerai di negara-negara tersebut, termasuk di Indonesia yang ada 300 jumlahnya. Dilansir dari situs Pandail, sejak awal 2021 Mixue berhasil meraih pendapatan sebesar CNY20 miliar atau sekitar Rp44,7 triliun per tahun.

Dengan bisnisnya yang makin sukses tiap tahunnya, Mixue dikabarkan akan memiliki rencana untuk IPO di pasar Hong Kong mulai tahun depan (2023). Kalau rencana tersebut lancar, bisa dipastikan kalau Mixue akan membuka ribuan cabang baru di banyak negara lainnya.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

photo profile

Dody

Kisah nya bisa diambil

18 April 2024

photo profile

Najwan

Bagus sekali

16 April 2024

photo profile

Shinta Yasmine

Mantab

28 October 2023

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!