Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 47

by Connx ● March 30, 2023

Kamu bisa mengalami rasanya meninggal lewat game VR ini

● Tech 5.0 0 1,2k bm-ic share-ic

Apakah kamu penasaran dengan bagaimana rasanya mengalami kematian? Mungkin kamu bisa mengunjungi pameran seni ini. Seniman dari Australia bernama Shaun Gladwell membuat pameran VR atau Virtual Reality di mana seseorang yang menggunakan VR tersebut dapat merasakan seperti apa rasanya kematian. Pameran seni yang diselenggarakan oleh National Gallery of Victoria di Melbourne, Australia itu memiliki tema “Passing Electrical Storms”. Pameran ini menunjukan proses kematian melalui teknologi medis menurut deskripsi resmi pameran tersebut.

 

Image Courtesy of firstpost

Dalam VR tersebut para pemain VR akan dipandu seperti berada dalam simulasi kematian mulai dari mengalami ‘serangan jantung’ dan kematian pada otak. Shaun Gladwell menjelaskan bahwa “Pengalaman menggunakan VR ini memberikan rasa seperti berpindah dari diri sendiri dan kemudian pergi melayang ke universe yang sangat besar.” Teknologi medis yang digunakan sudah didukung oleh Deakin Motion Lab di Deakin University.

Para pengunjung mengikuti pameran ini dengan berbaring di tempat tidur rumah sakit yang telah disediakan dan menggunakan kacamata VR, kemudian para pengunjung dipasangi dengan sebuah komputer besar yang terlihat seperti meniru monitor jantung di rumah sakit. Kemudian para pengunjung akan diberikan sensasi seperti berada di akhir hayat kehidupannya. Pada saat sudah berada di fase terakhir yaitu fase kematian, para pengguna VR tersebut dapat melihat badannya sendiri dengan sudut pandang seperti melayang yang menggambarkan jiwa yang sudah terpisah dengan badannya.

Image Courtesy of Daily Mail/Nasitra via Instagram

Menurut Marcus Crook, seorang pengunjung pameran tersebut, “Pengalaman ini adalah pengalaman yang keren. Awal dari proses VR ini berawal dari berbaring di tempat tidur rumah sakit dan setelah itu tempat tidur rumah sakit tersebut akan bergetar dan pada momen tersebut akan dilanjutkan dengan sensasi seperti kehilangan detak jantung. Dalam skenario di dalam VR, kamu akan didatangi oleh para dokter yang ingin menyelamatkan kamu.” Setelah mengikuti pameran VR tersebut, Marcus Crook merenungkan kehidupan setelah kematian. Marcus Crook menjelaskan bahwa “Kalau kamu mengikuti pameran ini kamu pasti akan mempertanyakan arti dari kehidupan dan apa yang terjadi setelah kematian.” Marcus kemudian mengerti mengapa pameran ini akan menimbulkan perasaan yang baru untuk pengunjung.

Pameran ini akan menimbulkan rasa cemas dan panik untuk para pengguna VR tersebut tapi pameran ini memang bertujuan untuk menunjukan bagaimana rasanya berada di akhir kehidupan para penggunanya. Setelah mengikuti pameran ini, para pengunjung akan banyak mempertanyakan arti dari kehidupan itu sendiri dan apa yang terjadi pada saat kita menghembuskan nafas terakhir. Semisal ada di Indonesia, apakah kamu tertarik untuk mencoba pameran seni ini?

 

Sumber: Design Taxi dan New York Post

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!