Salah satu startup Indonesia yang membuat mesin kopi pintar, Jumpstart Coffee telah mengumpulkan jumlah yang tidak diumumkan dalam putaran seri B yang dipimpin oleh Cool Japan Fund and Living Lab Ventures. Berdiri pada tahun 2018, JumpStart befokus dalam pembuatan mesin penjual otomatis yang bisa menyediakan lebih dari 20 jenis minuman baik berjenis kopi maupun non-kopi. Saat ini, sudah ada 2.000 mesin di area Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya yang telah dipasang oleh Jumpstart Coffee.

Image Courtesy: jumpstartcoffee

Salah satu pendiri dan CEO JumpStart, Brian Imawan menyampaikan akan menggunakan dana tersebut untuk menambah jumlah dan variasi mesin penjual otomatis pintar, meningkatkan kemampuan teknologi, hingga memperluas timnya. Selain itu, pihaknya juga memiliki rencana untuk memperluaskan targetnya ke luar negeri pada tahun 2025 dan akan melakukan ekspansi ke kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti di pulau Jawa dan Bali pada pertengahan tahun 2023.

Diketahui, JumpStart telah menjual berbagai produk lain seperti makanan, pakaian, obat-obatan, kosmetik, dan makanan hewan pada tahun 2022. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2018 tersebut juga memperkenalkan merek produk kopinya sendiri yang bisa dibeli secara online dan mesin pintar. 

JumpStart mengungkapkan bahwa pendapatannya telah tumbuh lebih dari 400% di paruh kedua tahun 2022 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Sementara itu, Cool Japan Fund mengatakan bahwa investasinya di JumpStart Coffee akan memungkinkan penjualan berbagai barang-barang seperti minuman dan makanan ringan dari produsen Jepang ke konsumen Indonesia yang lebih luas.

Sumber: Techinasia