Bencana alam memang menjadi sesuatu yang berada di luar kendali manusia, sesuatu yang tidak bisa diatur dan dikendalikan oleh manusia sendiri. Walau tidak punya kehendak, manusia dapat mencegah seperti meningkatkan rasa peduli peduli terhadap alam. Selain mencegah, penanganan juga harus disediakan sehingga harus ada inovasi baru yang dikeluarkan.

Ini juga sesuatu yang mendorong perhatian dari Presiden Joko Widodo sehingga pak Jokowi sendiri mendesak Basarnas untuk segera melakukan inovasi dengan teknologi yang ada dan canggih untuk membantu proses evakuasi dan penanganan ketika bencana terjadi, bahkan menjadikan salah satu teknologi Iron-Man yang merupakan karakter fiktif sebagai contoh dari teknologi yang disarankan.

Jet Suit Iron Man menjadi teknologi yang diinginkan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Jokowi pada rapat kerja Basarnas dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional tahun 2023 lalu. Jokowi merasa jika teknologi seperti ini mampu dimanfaatkan dan dimaksimalkan maka proses penanganan dan pencarian akan lebih efektif dan lebih cepat, serta dapat memberikan proteksi yang lebih pada anggota tim SAR.

Selain jet suit, drone rescue juga menjadi teknologi yang mungkin wajib dimiliki oleh tim SAR, apalagi Jokowi sudah melihat bahwa ada banyak negara yang berhasil memaksimalkan teknologi dalam penanganan bencana serta melakukan proses evakuasi dengan efektif. Namun masalah anggaran mungkin masih menjadi problem, Jokowi mengaku tidak tau apa-apa perihal anggaran Basarnas dan apabila Basarnas memang tidak memiliki anggaran maka dipersilahkan untuk melakukan pengajuan anggaran.

Mari berharap Indonesia mampu memanfaatkan teknologi untuk tim SAR mereka, apalagi mengingat banyaknya bencana alam yang kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia sehingga teknologi ini dapat membantu segala prosesnya.

Sumber: Asumsi.co