Jin, member tertua dari K-pop boy group BTS telah resmi memulai wajib militernya hari ini, menjadi orang pertama dari the Bangtan Boys yang memulai pengabdiannya kepada negara. 

Idol berusia 30 tahun ini mengunggah foto dirinya sendiri dengan potongan rambut militer baru sebelum memulai wamil di hari Selasa. "Ha Ha Ha, ini terlihat lebih imut dari yang saya bayangkan," katanya.

Image via Weverse

Karena Korea Selatan secara teknis masih berperang dengan tetangganya, Korea Utara, semua pria berbadan sehat diwajibkan untuk bertugas di ketentaraan selama setidaknya 18 bulan. Setiap rekrutan militer baru pun harus memotong pendek rambutnya sebelum menjalani program pelatihan dasar selama lima minggu di awal dinas mereka. 

Jin telah memulai pelatihan selama lima minggu di kamp pelatihan di dekat perbatasan Korea Utara. Kursus pelatihan militer ini mencakup cara berjalan dan memberi hormat, mengamati etiket militer, mengelola dan menembakkan senjata api, melempar granat, dan terlibat dalam pertempuran.

Setelah melakukan tahap ini, dia dilaporkan akan ditugaskan ke unit garis depan. Berita ini membuat jutaan penggemar yang mengidolakannya terkaget, karena banyak yang mengira dia akan diberi peran yang kurang berisiko.

Jadi apa yang bisa diharapkan Jin dari waktunya di garis depan peperangan?

Dulu ada unit khusus untuk bintang di mana mereka tampil untuk prajurit lain yang bertugas, tetapi militer menyingkirkannya pada tahun 2013 setelah beberapa selebritas dilaporkan tertangkap meninggalkan pangkalan militer tanpa izin.

Hari-hari ini para bintang biasanya melamar untuk bergabung dengan unit band militer, yang penyanyi, pemain, dan insinyur suaranya menggelar acara untuk sesama anggota angkatan bersenjata.

Di kamp pelatihan Yeoncheon, tempat Jin mendaftar, para rekrutan tidur di tikar di lantai, di kamar bersama 30 orang. Mereka diajari cara menangani senjata dan menembakkan peluru tajam sebelum menjalani skenario masa perang yang berat. Jin juga harus menghadapi cuaca musim dingin dengan suhu bisa mencapai -20 derajat Celcius. 

#UntilWeMeetAgainJin

Fans Jin telah diminta oleh label BTS, Big Hit Music, untuk "menahan diri dari mengunjungi" upacara menandai masuknya Jin ke angkatan bersenjata untuk menghindari keramaian. Tapi hal tersebut tidak menghalangi para ARMY.

Untuk melepas kepergian idol BTS itu, banyak ARMY yang berkumpul di kamp militer membawa banner, foto Jin beserta pernak-pernik lainnya.

Sekitar 20-30 penggemar menunggu di luar kamp, ??yang terletak sekitar 45 km dari zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea. Petugas polisi pun menutup jalan untuk mencegah kecelakaan, dan petugas mengerahkan ambulans di lokasi.

Image via REUTERS/Heo Ran

Fenomena budaya terbesar dari Korea Selatan

BTS secara luas dianggap sebagai fenomena budaya terbesar dari Korea Selatan – dengan boy group tersebut berhasil menjual konser di seluruh dunia dan mendominasi tangga lagu, sambil meraup jutaan dan membangun legiun penggemar global yang dikenal sebagai ARMY.

Selebriti dan kekuatan pendapatan mereka yang besar – mereka telah menghasilkan miliaran dolar untuk ekonomi Korea Selatan – memicu perdebatan mengenai apakah bintang di industri hiburan bisa diizinkan untuk melewatkan wajib militer atau melakukan tugas alternatif.

Undang-undang Korea Selatan yang diterapkan tahun 2020 memberikan pengecualian khusus kepada atlet, musisi klasik dan tradisional, serta penari balet dan lainnya jika mereka telah memenangkan hadiah utama dalam kompetisi tertentu dan meningkatkan prestise nasional. Pengecualian tidak berlaku untuk bintang K-pop dan penghibur lainnya, bahkan untuk mereka seperti BTS, yang telah menikmati kesuksesan global.

Image via Big Hit Music

Jin, yang bernama asli Kim Seok-jin, adalah anggota pertama BTS yang memenuhi tugas wajib militernya. Enam member grup lainnya – RM, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook, juga harus melakukan tugas militer. Agensi BTS, Big Hit Music, berharap mereka akan bersatu kembali pada tahun 2025.

 

Sumber: BBC, CNN, The Guardian, South China Morning Post