Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 42

by Connx ● November 25, 2023

Jepang gelar kompetisi memungut sampah pertama di dunia

● Society 5.0 0 999x bm-ic share-ic

Kegiatan memungut sampah kerap kali dilakukan masyarakat untuk sekedar membersihkan lingkungan. Nyatanya, kegiatan ini juga bisa dijadikan kompetisi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Seperti halnya di Jepang yang menggelar kompetisi memungut sampah pertama di dunia.

Kompetisi memungut sampah ini dikenal sebagai Spogomi. Merujuk pada Forest Digest, Spogomi berasal kata bahasa Inggris ‘sport’ yang berarti olahraga dan kata bahasa Jepang ‘gomi’ yang berarti sampah, sehingga Spogomi diartikan sebagai olahraga memungut sampah. Spogomi sendiri diperkenalkan oleh Mamitsuka Kenichi pada tahun 2008. Tahun ini, Jepang mengadakan piala dunia Spogomi perdana yang diikuti oleh puluhan negara di dunia. 

"Memungut sampah bisa jadi menyenangkan jika kamu menjadikannya sebuah permainan untuk berkompetisi. Siapa pun bisa ikut serta, tanpa memandang usia dan jenis kelamin." ungkap Takeshi Matsuda, Duta SpoGOMI dan peraih medali renang Olimpiade, dikutip dari Kyodo.

Sebagai persiapan kompetisi dunia, turnamen penyisihan dan turnamen nasional Spogomi diadakan di 47 provinsi di Jepang dan sekitar 20 negara. Turnamen kualifikasi diadakan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, Vietnam, Brazil, Filipina, Spanyol, Moroko, Italia, Thailand, India, Swedia, Amerika Serikat, Inggris, Malaysia, Australia, Jerman, Prancis, Pakistan, Bulgaria, Afrika Selatan, dan Kanada. Tim pemenang babak kualifikasi Spogomi akan lolos untuk mengikuti final Piala Dunia Spogomi di Jepang. 

Melansir dari Liputan 6,  piala dunia Spogomi digelar pada hari Rabu (22/11) kemarin. Kegiatan yang didukung Uniqlo ini diikuti oleh 21 tim dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam kompetisi ini, masing-masing tim perwakilan negara beranggotakan tiga orang dimana peserta diharuskan memungut sampah di distrik Shibuya dan Omotesando. Pemenang kompetisi ini ditentukan dengan berat sampah dan jenisnya. 

Total sampah yang berhasil dikumpulkan seluruh peserta dalam kompetisi ini seberat 548 kilogram. Disamping itu, tiga negara yang berhasil lolos sebagai pemenang adalah tim Inggris, kemudian Jepang, dan Italia. Meski tidak lolos sebagai pemenang namun tim tuan rumah berharap kegiatan ini bisa menginspirasi orang-orang di berbagai negara.

"Ini membuat frustasi karena kami ingin memenangkan event ini. Tetapi saya harap orang-orang di seluruh dunia akan tertarik pada isu-isu lingkungan," ujar Tomoe Takashi, anggota tim Jepang dari Prefektur Niigata, dikutip dari Liputan 6.

Kompetisi memungut sampah Spogumi ini bukan hanya tentang membersihkan sampah, namun juga upaya menciptakan perubahan budaya di masyarakat terkait pengelolaan sampah. Rencananya, piala dunia Spogomi kedua akan digelar lagi di Tokyo, Jepang pada tahun 2025 mendatang.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!