Hanya sisa beberapa bulan lagi Indonesia akan bertanggung jawab atas ajang basket terbesar tahun ini yakni FIBA World Cup. Bersama dengan Jepang dan Filipina, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dan akan menghelat beberapa pertandingan babak penyisihan grup. Walaupun Indonesia sendiri gagal mendapatkan kesempatan untuk berlaga di ajang besar ini tapi tetap saja ada persiapan yang harus dilakukan.

Indonesia sangat berfokus dalam pembangunan infrastruktur, bahkan venue khusus untuk FIBA World Cup yang dibangun di tengah kawasan Gelora Bung Karno ini telah sukses dikerjakan. Dito Ariotedjo selaku Menpora mengaku kagum dengan venue tersebut ketika dirinya datang untuk menyaksikan pertandingan persahabatan antara Kemenpora dan PP Perbasi.

Image Courtesy: Kompas.com/Ahmad Zilky

Menpora yang baru menjabat belum lama itu sendiri merasa Indoor Multifunction Stadium alias IMS memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan markas tim NBA. Dirinya merasa bahwa IMS akan membantu Indonesia membentuk ekosistem yang berkualitas juga ke depannya, tidak hanya basket tapi berbagai olahraga lainnya juga. Stadium yang berkapasitas hingga 16 ribu orang tersebut seakan sempurna bila diperhatikan dengan seksama, kursi penonton hingga kebutuhan di lapangannya sudah terpasang dengan rapi namun, hanya tinggal penempatan beberapa barang dan kebutuhan lainnya saja.

Setelah serah terima yang akan dilakukan dalam waktu dekat, IMS sendiri akan melewati proses uji coba yang dilakukan oleh LOC FIBA World Cup 2023 sehingga finalisasi IMS harus segera dilakukan. Apalagi, hanya sekitar dua bulan lagi sebelum FIBA World Cup itu sendiri dimulai.

Sumber: Main Basket