Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 43

by Connx ● November 02, 2023

Jangan salah sangka, ini arti dibalik simbol 'Semangka'

● History 5.0 0 1,7k bm-ic share-ic

Setelah konflik antara Israel dan Hamas Palestina kembali terjadi lebih dari tiga minggu lalu, muncul berbagai simbol semangka yang beredar di sosial media. Tentunya banyak orang yang tertarik untuk mengetahui bagaimana hubungan semangka yang terkenal dengan rasanya yang manis dan segar dengan Palestina.

Melansir dari Tirto, buah yang paling banyak diasosiasikan orang dengan Palestina kemungkinan besar adalah semangka. Buah ini tumbuh dari Jenin hingga Gaza, yang berarti tumbuh di seluruh Palestina. Semangka sering digunakan sebagai simbol protes terhadap penganiayaan Israel kepada Palestina karena warna semangka yang menyerupai dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih, dan hitam.

Gambar irisan semangka menjadi viral di kalangan pro-Palestina, hal ini disebabkan berbagai situs media sosial seperti Facebook yang melarang segala konten berbau Palestina, termasuk bendera Palestina. Segala sesuatu yang berhubungan dengan Palestina yang terlihat membuat pernyataan politik atau menampilkan simbol-simbol nasionalis, seperti bendera Palestina juga secara tegas dilarang oleh Israel.

Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah sesuatu yang baru. Hal ini pertama kali muncul setelah berakhirnya Perang Enam Hari pada tahun 1967 ketika Israel mencaplok Gaza dan Tepi Barat serta menghancurkan Yerusalem timur.

Saat itu, pemerintah Israel menyatakan pengungsi Palestina yang mengibarkan bendera Palestina di Gaza dan Tepi Barat dianggap sebagai tindak kejahatan. Warga Palestina mulai memanfaatkan semangka untuk mengakali larangan ini karena ketika dibelah, buah ini memiliki warna-warna nasional bendera Palestina ini, yaitu hitam, putih, dan hijau.

Pemerintah Israel tidak hanya melarang pengibaran bendera tersebut. Seniman Sliman Mansour pernah menyebutkan bahwa pada tahun 1980, otoritas Israel membubarkan sebuah pameran di Galeri 79 di Ramallah, pada pameran tersebut ditampilkan karya Mansour dan karya-karya seniman lainnya, termasuk Nabil Anani dan Issam Badrl.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa melukis bendera Palestina dilarang, tetapi warnanya juga dilarang. Lalu Issam berkata, 'Bagaimana jika aku membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam dan putih?", yang dijawab dengan marah oleh petugas, 'Itu akan disita. Bahkan jika kamu melukis semangka, itu akan disita,'" ujar Mansour.

Sebagai bagian dari Perjanjian Oslo tahun 1993, yang menyerukan Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina untuk mengakui satu sama lain dan menjadi perjanjian resmi pertama yang mencoba mengakhiri konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung lama, Israel pun mencabut larangannya terhadap bendera Palestina.

Pada tahun 2021, semangka kembali digunakan sebagai simbol ketika pengadilan Israel memutuskan bahwa penduduk Palestina yang tinggal di distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur harus meninggalkan rumah mereka untuk memberi ruang bagi pemukim.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!