Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 31

by Connx ● September 18, 2023

Hyundai Ioniq 5 bakal pakai baterai buatan RI

● Automotive 5.0 0 676x bm-ic share-ic

Ioniq 5, kendaraan listrik pertama Hyundai yang dikembangkan di Indonesia, akan mulai menggunakan baterai buatan Indonesia pada April 2024. Industri sel baterai dan sistem baterai yang masing-masing berlokasi di Karawang dan Cikarang menyediakan komponen penting tersebut.

Perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, HLI Green Power, bertugas menjalankan fasilitas sel baterai di Karawang. Fasilitas ini berpotensi menghasilkan 10 GWh sel baterai lithium-ion setiap tahunnya, cukup untuk memberi daya pada 150.000 kendaraan listrik.

Hyundai Energi Indonesia, sebuah divisi dari Hyundai Motor Group yang dibentuk dari kemitraan antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Hyundai Mobis, bertugas menjalankan pabrik pembuat sistem baterai Hyundai. Untuk kendaraan listrik, kapasitas produksi maksimum tahunan adalah 50.000 unit Perakitan Sistem Baterai.

Image courtesy: Hyundai

Melansir dari CNN, dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis (14/9), Hyundai Motors Indonesia merinci bagaimana kedua perusahaan bekerja sama untuk memasok suku cadang baterai kendaraan listrik Hyundai buatan dalam negeri oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

"Ketika produksi massal sel baterai dan battery system dimulai pada April 2024, maka kendaraan listrik dengan baterai buatan lokal akan diproduksi untuk pertama kalinya di Indonesia. Model-model BEV Hyundai yang dibuat di Indonesia ini akan dipasarkan di Tanah Air dan luar negeri," papar Hyundai Motors Indonesia.

Guna memenuhi permintaan konsumen, Young Tack Lee mengklaim Hyundai telah meningkatkan kapasitas produksi Ioniq 5 dalam negeri menjadi 20.000 unit per tahun. Masalah produksi diyakini telah menunda dan menggeser penjualan Ioniq 5 selama beberapa bulan.

Hyundai telah berkomitmen total sebesar US$ 3 miliar untuk investasi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini yang akan dilaksanakan hingga tahun 2024. Pasokan baterai tersebut diharapkan dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang akan membuat mobil listrik Hyundai diproduksi bisa dikenai tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 0%.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!