Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 42

by Connx ● September 13, 2023

Demi wujudkan Ibu Kota Hijau, Otorita IKN gandeng Stanford Doerr

● Environment 5.0 0 797x bm-ic share-ic

Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) dikabarkan menggandeng Stanford Doerr School of Sustainability untuk mengembangkan konsep pembangunan, investasi, dan bisnis berkelanjutan berdasarkan pada lingkungan, serta environmental, social, and corporate governance (ESG). Kolaborasi kedua entitas itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) saat gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 di Park Hyatt, Jakarta, Jumat (8/9).

Penandatanganan kesepakatan tersebut secara resmi dilakukan oleh Kepala OIKN Bambang Soesantono dan Dekan SDSS Arun Majumdar. Merujuk pada laman goodnewsfromindonesia.id, Bambang mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan membawa para pakar keberlanjutan lintas ilmu dari Stanford untuk membantu IKN mewujudkan kota hutan berkelanjutan atau a sustainable forest city. Kemitraan ini akan saling menguntungkan bagi kedua pihak dan makin mempercepat terwujudnya IKN yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh, serta berkelanjutan.

"Di saat bersamaan, Stanford dapat menjadikan IKN sebagai "laboratorium hidup" untuk menguji-coba dan mengembangkan berbagai solusi keberlanjutan termutakhir," tulis Bambang dalam unggahan di akun Instagram pribadinya. 

Sementara itu, Arun mengungkapkan bahwa kolaborasi strategis ini dinilai berpotensi menjadikan Nusantara sebagai contoh uji coba metode baru pembangunan perkotaan berkelanjutan. Ia turut mengapresiasi megaproyek IKN lantaran proses pembangunan yang memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan.

"Apa yang Indonesia lakukan di Nusantara dapat jadi blueprint yang potensial untuk ditiru oleh negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara," ungkap Arun dikutip dari laman goodnewsfromindonesia.id

Disamping itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan mengedepankan konsep ramah lingkungan. Tempat persemaian bibit yang dapat menghasilkan sekitar 20 juta bibit setiap tahun pun akan dibangun pada tahap pertama. 

“Yang kita gagas di ibu kota baru ini 70 persen areanya harus menjadi area hijau, harus itu,” tutur Presiden Jokowi dikutip dari laman inews.id.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Stanford Alumni Club of Indonesia Pandu Sjahrir berpendapat bahwa kerja sama ini juga dapat mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang. Baginya, kolaborasi pengembangan aspek keberlanjutan ini penting demi mendukung transisi menuju rendah karbon secara global, dengan komitmen untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.

"Saya sangat berharap kerjasama ini akan membantu membawa talenta-talenta Indonesia ke panggung dunia dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan, baik di Indonesia, khususnya untuk IKN, maupun di tingkat global,” ujar Pandu.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!