Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 50

by Connx ● September 19, 2023

Demi tempat olahraga yang aman, Nike bangun lapangan basket standar FIBA untuk remaja putri Filipina

● Sports 5.0 0 968x bm-ic share-ic

Ada fakta unik dan mengejutkan di Filipina, di negara tersebut, anak perempuan yang berusia 14 tahun kerap berhenti dari aktivitas berolahraga, bahkan jumlah tersebut dua kali lipat dibanding anak laki-laki yang berhenti olahraga.

Terdapat sejumlah alasan yang menyebabkan hal tersebut, akan tetapi faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah sedikitnya akses untuk olahraga. Nike mengambil inisiatif agar anak perempuan di Filipina bisa tetap berolahraga.

Tempat yang aman dan cocok bagi remaja putri untuk bermain basket disediakan oleh merek olahraga internasional tersebut untuk menghormati Filipina yang menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA tahun ini.

Melansir dari Skor.id, lapangan tersebut diberi nama The Courtyard, sebuah komunitas olahraga yang baru dibangun di pusat Bonifacio Global City. The Courtyard dimaksudkan untuk menumbuhkan komunitas basket dan memperkenalkan olahraga ini kepada pemain muda.

Di tempat tersebut tersedia dua lapangan basket yang sesuai dengan standar FIBA. Fasilitas yang ada berupa area latihan setengah lapangan, ruang ganti, toilet, atap, dan area hijau semuanya ada.

Mengingat Nike sangat menekankan pada keberlanjutan dan sirkularitas, Nike memutuskan agar kedua lapangan tersebut dibuat dari sol luar karet daur ulang dari hampir 30.000 pasang sepatu.

Image courtesy: Dok.Nike

Olahraga basket sendiri sangat populer di Filipina, dimana para penggemarnya sangat antusias dan bersemangat. Basket banyak digemari karena geraknya yang cepat, dapat dimainkan secara beregu maupun sendirian, serta tidak membutuhkan banyak perlengkapan.

Kegiatan ini semakin penting seiring berjalannya waktu dan kini memainkan peran penting dalam budaya dan masyarakat Filipina.

Mariana Lopa, Managing Director organisasi nirlaba Girls Got Game, kemudian menceritakan betapa olahraga basket menjadi favorit masyarakat Filipina.

“Anda memasang lingkaran di mana saja, dan yang Anda butuhkan hanyalah sebuah bola,” kata Lopa pada Sabtu (16/9/2023).

“Tidak ada perlengkapan lain, Anda bahkan tidak perlu memiliki sepatu. Ini adalah hal nomor satu di Filipina, aksesibilitas,” lanjut Lopa.

Keberadaan Courtyard sangat membantu remaja Filipina agar dapat bermain basket. Salah satu kemudahan dari Courtyard adalah merupakan lapangan basket gratis yang dirancang dengan tujuan memberdayakan remaja perempuan Filipina yang kekurangan akses olahraga. Lapangan dengan standar FIBA tersebut juga mencakup area seluas 2.182 meter persegi.

Perbedaaan yang paling mencolok antara Filipina dengan negara lain adalah, liga basket pro wanita di negara tersebut masih sangat baru dan baru berjalan selama tiga tahun.

Tidak hanya itu, kurangnya akses terhadap siaran langsung WNBA membuat remaja putri di Filipina jarang melihat bagaimana cara bermain basket yang benar layaknya seorang atlet. Maka dari itu keberadaan The Courtyard tidak sekadar memberikan ruang untuk bermain basket atau tempat pelatihan olahraga tersebut. Ini melambangkan representasi, peluang, dan masa depan olahraga perempuan di Filipina. Hal itu disampaikan LA Mumar, pelatih kepala bola basket putri Universitas Ateneo De Manila.

“Kami sebelumnya tidak memiliki liga profesional, sehingga sebagian besar mahasiswi kami bermain karena mereka menyukai olahraga tersebut,” ujar Mumar.

Dengan keberadaan The Courtyard, menjadi harapan tersendiri bagi kemajuan olahraga basket serta meningkatkan minat masyarakat Filipina terhadap olahraga tersebut.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!