Mantan pendiri Ocean Gate Guillermo Söhnlein tertarik untuk mengirim seribu orang ke Venus pada tahun 2050. Dalam wawancara dengan Insider, Guillermo mengatakan bahwa akan mengirim seribu orang ke koloni terapung di atmosfer Venus. Padahal Venus disebut-sebut sebagai planet neraka. 

Menurut penelitian planet ini memiliki angin berkecepatan tinggi, awan kabut asam sulfat, dan karbon dioksida yang berbahaya bagi manusia. Konon Venus memiliki kepadatan yang mirip dengan Bumi. Namun Guillermo yakin bahwa manusia akan dapat mengkoloni Venus. Dari penelitian yang sudah ia baca, ada sebagian kecil atmosfer Venus yang bisa digunakan oleh manusia untuk hidup.

Meskipun dia mengklarifikasi bahwa untuk saat ini Venus masih jauh dari “layak huni”. Namun dari hasil penelitian NASA dan Venera Russia, ada beberapa tempat di Venus yang permukaan dan tekanannya mirip dengan Bumi.

"Anda benar sekali bahwa ketika Anda berbicara tentang pergi ke Venus, hal itu akan membuat orang di luar industri luar angkasa terheran-heran. Bahkan menimbulkan pertanyaan di dalam industri antariksa," ungkap Guillermo kepada Insider.

Guillermo meninggalkan Ocean Gate pada tahun 2016, kemudian dia mendirikan Human2Venus. Perusahaan barunya itu merupakan perusahaan yang memiliki visi dan misi yang kurang lebih sama dengan Ocean Gate. Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk "mengeksplorasi Venus sebagai tujuan jangka panjang yang berpotensi untuk manusia. Kemudian menciptakan komunitas global terbesar bagi para penggemar Venus baik umum dan para profesional. Sehingga Ocean Gate hanya menjadi batu loncatan bagi Guillermo yang tertarik untuk mendorong umat manusia melampaui batas Bumi.

"Saya pikir ini kurang aspiratif dibandingkan dengan menempatkan satu juta orang di permukaan Mars pada tahun 2050," kata Söhnlein sepertinya menyindir Elon Musk yang memiliki tujuan untuk mengirim orang ke Mars.

Ocean Gate menjadi buah bibir pada bulan Juni lalu. Ini karena kecelakan kapal selam ketika menjelajahi kapal Titanic. Korban dari kecelakaan itu adalah CEOnya sendiri yaitu Stockton Rush.