Merek perawatan mulut asal Swiss, CURAPROX, menciptakan sebuah inovasi perawatan gigi baru yang dirancang untuk memberdayakan para penyandang disabilitas. ‘Samba’ merupakan sikat gigi robotik pertama di dunia yang dirancang khusus untuk para penyandang disabilitas.

Merujuk pada laman designtaxi.com, CURAPROX mengungkapkan mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan mental sering kali harus bergantung pada anggota keluarga atau pengasuh untuk mendapatkan bantuan perawatan gigi, salah satunya bantuan untuk sikat gigi. Penelitian telah menunjukkan bahwa 88% individu dengan disabilitas menderita masalah gigi, sehingga hal ini menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi yang disesuaikan. Setelah delapan tahun melakukan pengembangan, Samba kini hadir untuk mengulurkan tangan bagi mereka yang membutuhkan.

"Samba dikembangkan dengan keyakinan bahwa setiap orang, terlepas dari kemampuannya, berhak memiliki mulut yang sehat; memiliki kecacatan seharusnya tidak menghalangi kebersihan mulut yang baik," tutur Eran Eyal, salah satu penemu Samba dikutip dari laman dentistrytoday.com.

Image courtesy: curaprox.us

Samba memiliki 12.900 bulu sikat lembut yang dapat berosilasi pada frekuensi rendah di sepanjang gigi dan meniru gerakan menyikat gigi yang dinamis untuk menghilangkan plak dan kotoran. Karena ini adalah robot, maka robot ini melakukan semua pekerjaan berat bagi individu, sehingga mereka tidak perlu menggerakkan tangan secara manual.

"Samba adalah inovasi perintis di persimpangan antara teknologi dan kesehatan mulut, yang menjadi contoh komitmen kami terhadap inklusivitas dan kesejahteraan semua individu, terlepas dari kemampuan fisik atau mental mereka," tutur Steffen Mueller selaku direktur pelaksana untuk Curaden USA.