Kabar bahagia datang dari dunia fauna, seekor Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrensis) lahir di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan, Riau. Gajah Lisa yang berusia 41 tahun melahirkan anak gajah tersebut. Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro mengatakan bahwa bayi gajah yang lahir pada hari Kamis, 31 Agustus pukul 05.00 tersebut berjenis kelamin betina. 

"Anak gajah yang baru lahir ini berjenis kelamin betina. Dilahirkan hari ini sekitar pukul 05.00 WIB," ujar Heru Sutmantoro, Kamis (31/8/2023)

Image courtesy: dok. Taman Nasional Tesso Nilo

Melansir dari Detik, untuk membantu proses kelahiran ini, tim BBKSDA Riau melakukan pengecekan secara menyeluruh kepada induk Lisa dan bayinya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisi induk dan bayi gajah tersebut dalam keadaan sehat.

Kelahiran anak gajah di Taman Nasional Tesso Nilo menjadi indikasi bahwa hutan di taman nasional tersebut merupakan habitat penting yang turut membantu pertumbuhan jumlah gajah sumatera. Bahkan, IUCN pada tahun 2011 menetapkan gajah sumatera masuk dalam kategori Critically Endangered (CR), yang menandakan spesies tersebut terancam punah.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P .20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi menetapkan Gajah Sumatera sebagai jenis mamalia yang dilindungi. Permen inilah yang menjadi dasar mengapa Gajah Sumatera perlu dilindungi dan dibantu proses berkembang biaknya.

Karena kelahiran bayi Gajah Sumatera yang terbaru ini, Heru optimis kelanjutan populasi hewan tersebut akan terjaga. "Kelahiran-kelahiran bayi gajah di elephants flying squad TN Tesso Nilo meningkatkan optimisme dan semangat Taman Nasional Tesso Nilo sebagai pusat konservasi gajah sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi Gajah Sumatera," tutur Heru.

Atas kelahiran bayi Gajah Sumatera pada kamis kemarin, kini Taman Nasional Tesso Nilo memiliki 10 ekor gajah yang terdiri dari empat ekor gajah dewasa, tiga ekor gajah remaja, dan tiga ekor bayi gajah.