Akhirnya Apple merilis produk baru pertamanya sejak tahun 2014. Pada acara WWDC 2023 yang diadakan pada Senin (05/06/2023) lalu, Apple resmi memperkenalkan kacamata augmented reality (AR) campur virtual reality (VR) pertamanya yang bernama Apple Vision Pro. Berdasarkan informasi, Apple Vision Pro akan dijual mulai harga US$ 3.499 atau sekitar Rp 52 juta dan akan diluncurkan pada awal tahun depan di AS dengan negara lain menyusul setelahnya. 

“Dibangun berdasarkan inovasi Apple selama beberapa dekade, Vision Pro jauh lebih maju dan tidak seperti apa pun yang dibuat sebelumnya —dengan sistem input baru yang revolusioner dan ribuan terobosan yang inovatif.” jelas Tim Cook, CEO Apple.

Perusahaan menyebut gadget yang terlihat seperti kacamata ski tersebut dapat memadukan konten digital dengan dunia nyata secara mulus. Tampilan Apple Vision Pro berbeda dengan Meta Quest 3 atau PlayStation VR2. Selain bentuk headset-nya, Apple Vision pro tidak memiliki pengontrol tangan seperti kompetitor lainnya. Apple Vision Pro akan dilengkapi dengan baterai yang terpisah, baterai eksternalnya tersebut terhubung ke kacamata melalui sambungan kabel.

 

Image Courtesy: Apple

Bagaimana cara mengontrol Apple Vision Pro? Apple Vision Pro dapat dikendalikan melalui gerakan mata, tangan, maupun perintah suara. Para pengguna bisa bebas untuk browsing aplikasi yang terinstal di visionOS, sistem operasinya Vision Pro, hanya dengan melihatnya. Jika ingin memilih aplikasi, pengguna bisa langsung mengetuknya dengan tangan dan jentik untuk melakukan scrolling, begitu juga dengan perintah suara sebagai kendalinya.

Nantinya, pengguna dapat menggunakan ratusan ribu aplikasi iPhone dan iPad dan tetap bisa berinteraksi dengan objek atau orang di dunia nyata. Saat ini, Apple sedang dalam proses membuat App Store khusus untuk Vision Pro untuk memudahkan download aplikasi AR atau VR baru dari satu pintu. Apple Vision Pro akan menciptakan Persona sebagai avatar digital penggunanya. Persona dibuat berdasarkan data dari sensor headset yang memindai wajah pengguna serta algoritma machine learning baru.

 

Image Courtesy: Apple

Sementara itu, untuk spesifikasi, Apple Vision Pro akan menggunakan lensa tiga elemen dengan layar micro-OLED 4k di masing-masing bagian mata. Untuk layarnya, Apple menawarkan total 23 juta pixel. Bagian dalam perangkat Apple Vision Pro akan ada kamera IR dan illuminator LED, dan bagian luarnya terdapat sensor LiDAR dan kamera. Totalnya, terdapat 5 sensor dan 12 kamera yang ditanam di Apple Vision Pro. Kemudian, dapur pacunya akan mengandalkan prosesor M2 dan performanya dilengkapi dengan chip baru yang bernama R1. Menurut Apple, kedua chipset tersebut akan menyediakan kinerja yang responsif dan bebas lag.

 

Image Courtesy: Apple

Perangkat tersebut bisa dilenturkan sesuai dengan berbagai bentuk wajah dan ukuran kepala pengguna. Masker penyangga lensa dan strap-nya dilapisi kain dan modular. Strap dalam Apple Vision Pro disebut Head Band yang bisa dibongkar pasang dengan ukuran dan model lain. Selain itu, Vision Pro juga mendukung aksesori berbasis Bluetooth. Berbagai perangkat seperti Magic Keyboard dan Magic Trackpad juga didukung. Para pengguna dapat menyambungkan Mac untuk digunakan di dalam headset. 

 

Sumber: Kumparan