Get the Connx App

Click here to learn more

connx-coin 36

by Connx ● July 26, 2023

Apa yang akan terjadi dengan Twitter sekarang dia sudah rebrand menjadi 'X'?

● Business 5.0 0 597x bm-ic share-ic

Perubahan nama dan logo Twitter menjadi X cukup menggemparkan pengguna Twitter. CEO Twitter, Linda Yaccarino, mengatakan bahwa rebrand ini menjadi salah satu langkahnya dalam melakukan transformasi untuk menjadikan aplikasi ini multifungsional dan bisa melakukan apapun. "X adalah keadaan masa depan dari interaktivitas tanpa batas yang berpusat pada audio, video, perpesanan, pembayaran/perbankan dan menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang," ujar Yaccarino. Ia juga menambahkan bahwa dengan bantuan AI, aplikasi X bisa menghubungkan orang-orang dengan cara baru.

Elon Musk memang banyak menggunakan huruf X dalam bisnis-bisnisnya. Startup pertamanya pun bernama X.com yang kemudian merger dan berganti menjadi PayPal. Diketahui dari Walter Isaacson, Musk semakin bersemangat untuk mengimplementasikan X.com sebagaimana mestinya dengan Twitter yang telah ia beli di tahun 2022. Selain itu, ia juga memasukkan unsur X di usaha eksplorasi luar angkasanya SpaceX, aplikasi AI luncurannya yang bernama xAI, serta Model X, yakni salah satu model mobil listrik Tesla miliknya. Lebih jauh lagi, Musk bahkan menamai anaknya dengan penyanyi Grimes dengan nama X Æ A-XII.

Image Courtesy: Carlos Barria, Reuters

Lantas apa yang akan terjadi? Elon Musk sendiri menyebutkan bahwa ia ingin menjadikan Twitter sebagai super-app seperti aplikasi WeChat dari China. Super-app ini digambarkan sebagai aplikasi yang dapat mencakup semua hal dalam satu, seperti mendengarkan podcast, berbelanja, menonton video, atau melakukan pembayaran. Untuk saat ini, Twitter sudah mengembangkan fitur lain, seperti Space yang memungkinkan pengguna untuk berbincang secara langsung melalui audio, mengirim tweet atau teks yang lebih panjang, dan menyiarkan video.

Namun, tentu saja tujuan Musk untuk menjadikan Twitter sebagai super-app ini membutuhkan waktu dan investasi yang cukup besar. Maka dari itu, pengguna Twitter harus siap dengan berbagai fitur baru yang perlahan-lahan dikeluarkan. Dilansir dari CBS News, beberapa pengamat menilai Musk akan mengembangkan perubahan pada fitur Twitter lalu menjualnya kepada orang lain. Namun, dengan adanya perubahan nama ini, analis Bloomberg Intelligence, Mandeep Singh menilai tidak ada orang yang akan membeli Twitter dalam waktu dekat.

Beri rating artikelnya!

Seberapa puaskah kamu?

coin

Selamat kamu berhasil dapetin Connx Coin! Terus explore untuk mendapatkan Coin lebih banyak!