Dalam era yang semakin maju seperti saat ini, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Teknologi memberikan dampak yang besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya dalam dunia kerja. Salah satu dampak positif teknologi adalah memunculkan peluang baru dalam menciptakan lapangan kerja, seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam.

Baru-baru ini ia menekankan pada mahasiswa dan anak muda Indonesia tentang potensi mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hal ini terkait dengan banyaknya startup digital yang berkembang pesat di Indonesia.

Nizam menyatakan bahwa sebagai generasi digital, anak muda Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan inovasi dan kreativitas baru dalam memanfaatkan teknologi untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Hal ini sangat penting mengingat prediksi McKinsey pada tahun 2019 yang menyatakan bahwa akan ada sekitar 23 juta lapangan pekerjaan yang hilang di Indonesia pada tahun 2030. Ini berarti sekitar 2,5 juta lapangan pekerjaan hilang setiap tahun, yang lebih besar dari jumlah sarjana baru yang dihasilkan oleh perguruan tinggi Indonesia, yaitu sekitar 2 juta sarjana.

Namun, Nizam juga menunjukkan bahwa kemajuan teknologi saat ini akan memunculkan pekerjaan baru dua kali lipat dari lapangan pekerjaan yang hilang. Namun, banyak dari lapangan pekerjaan baru ini belum ada. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan bagi mahasiswa dan anak muda Indonesia untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas mereka.

Menurut Nizam, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Sebagai contoh, saat ini banyak orang sedang memperbincangkan ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Nizam menunjukkan kemampuan luar biasa ChatGPT dalam memberikan balasan saat berinteraksi, seperti seorang manusia. ChatGPT dapat digunakan untuk layanan konsultasi, pendidikan, dan memberikan saran yang hampir seperti dari seorang ahli. Kemajuan teknologi AI yang semakin pesat ke depannya, memberikan harapan untuk teknologi baru yang akan lahir dan kemampuan baru dari AI, big data analysis, machine learning, deep learning, dan lainnya.

Oleh karena itu, anak muda Indonesia harus terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi. Mereka harus menjadi pelopor dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat memajukan bangsa Indonesia. Potensi yang dimiliki oleh anak muda Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.

Sumber: Antara News, Republika