Generasi Z, individu yang lahir antara pertengahan 1995 hingga awal 2012, telah mengubah lanskap pekerjaan. Mungkin dahulu banyak orang-orang yang ingin menjadi PNS. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mayoritas Gen Z saat ini ingin memiliki kerja sampingan sebagai content creator, yakni orang yang menciptakan dan memproduksi berbagai jenis konten, baik berupa teks, gambar, audio, atau video, untuk dikonsumsi oleh audiens mereka.

Platform media sosial Instagram melalui The 2023 Instagram Trend Report melaporkan bahwa di tahun 2023 ini, banyak Gen Z yang menjadikan posisi content creator sebagai pekerjaan sampingan atau paruh waktu atau freelance. Sementara itu, 64% dari mereka juga ingin memonetisasi konten mereka dalam waktu dekat. Penelitian yang dilakukan bersama perusahaan riset WGSN ini mengambil 1.200 sampel yang merupakan pengguna media sosial yang berusia 16-24 tahun.

Banyak dari Gen Z yang ingin mencoba untuk menghasilkan uang dari media sosial, mengingat arus digitalisasi saat ini sudah semakin deras dan cepat. Dengan menjadi content creator di bidangnya masing-masing, mereka juga bisa menghasilkan uang sambil melakukan hobi dan minat mereka. Selain Instagram, Adobe juga melakukan survei yang menjelaskan bahwa Gen Z ingin menjadi content creator bukan hanya karena terlihat menyenangkan, tetapi juga karena peluang karier dan upah yang didapatkan cukup besar.