Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa (17/10/2023). Sejumlah topik yang berkaitan dengan investasi dan konflik Gaza dibahas dalam pertemuan tersebut.

Melansir dari CNBC, Jokowi menyampaikan upaya untuk meningkatkan kerja sama investasi, dengan fokus pada investasi baterai kendaraan listrik dan otomotif, manufaktur baja, kilang petrokimia, pabrik suku cadang, dan peningkatan kerja sama dengan halal center. Selain itu, Presiden juga mendorong kolaborasi berkelanjutan dalam menciptakan koridor ekonomi Two Countries, Twin Parks'.

"Untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara, saya harap RRT dapat jadi mitra strategis," kata Jokowi mengutip keterangan resmi, (18/10/2023).

Di bidang perdagangan, Jokowi menyatakan kedua negara harus mendukung revisi protokol dan menaikkan batasan impor produk pertanian, perikanan, buah-buahan tropis dan sarang burung walet.

Dalam hal kerja sama keuangan, Jokowi juga menyatakan mendukung gagasan untuk menciptakan transaksi mata uang local currency transaction menggunakan kode QR untuk memudahkan investasi dan ekspor-impor.

Kemudian, terkait ketahanan energi, Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia sedang menambah pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) baru berkapasitas 60 GW hingga tahun 2040. Untuk mewujudkan kerja sama ketenagalistrikan Indonesia-Tiongkok, ia mengharapkan dukungan Tiongkok untuk keperluan ini.

Image courtesy: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mempromosikan lebih banyak perjalanan dari kedua negara. Misalnya saja perluasan beasiswa dan pelatihan vokasi bagi pelajar Indonesia, serta keperluan wisata antara Tiongkok dan Indonesia.

Tidak hanya mengadakan pertemuan bilateral, kedua pemimpin tersebut juga menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antar negara. Kesepuluh MoU yang ditandatangani di hadapan kedua pemimpin yaitu:

1. Protokol tentang Persyaratan Pemeriksaan, Karantina, dan Sanitasi Veteriner Terhadap Produk Perairan Liar yang Akan Diekspor dari Indonesia ke Tiongkok

2. Protokol Persyaratan Karantina dan Kebersihan Hewan Akuatik yang Dapat Dimakan dari Indonesia ke Tiongkok

3. MoU Kerja Sama Implementasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI)

4. MoU Dialog Bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan

5. MoU Kerja Sama Pembangunan Perdesaan dan Pengentasan Kemiskinan

6. MoU tentang Pertukaran Pengalaman untuk Tata Kelola dan Pembangunan Berkelanjutan

7. MoU tentang Pembentukan Mekanisme Koordinasi Promosi Bersama Poros Maritim Global dan Belt and Road Initiative

8. MoU Pendalaman Kerja Sama Bidang Kedokteran dan Kesehatan

9. MoU Penguatan Investasi dan Kerja Sama Ekonomi

10. MoU Peningkatan Kapasitas dan Pertukaran serta Kerja Sama dalam Pembangunan Berkelanjutan.