22 tahun yang lalu, Jeff Bezos mendirikan perusahaan antariksanya sendiri bernama Blue Origin. Hal yang membimbing perusahaan itu adalah moto Latin sederhana yang memiliki makna luar biasa. 

Moto yang dimaksud adalah Gradatim Ferociter. Ternyata, meskipun hanya memiliki dua kata, moto tersebut memiliki arti yang dalam yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Image via Geekwire

Gradatim Ferociter diterjemahkan menjadi “Step by step, ferociously.” (Langkah demi langkah, berjalan dengan ganas).

Tetapi pendekatannya terhadap pemikiran jangka panjang itu unik:

Moto ini dengan sempurna merangkum visi di balik bagaimana Bezos membangun perusahaan-perusahaanya. Yaitu dengan sabar (namun agresif) menjalankan visi jangka panjang dalam jangka waktu yang lama.

Tapi pendekatan dia terhadap pemikiran jangka panjang itu bisa dibilang unik. 

Sederhananya, manusia tidak terprogram untuk berpikir jangka panjang. Maka dengan itu, Jeff Bezos memahami kalau pemikiran jangka panjang adalah sebuah keterampilan yang harus dikembangkan seiring berjalannya waktu. Dia menekankan pentingnya untuk memiliki visi jangka panjang dalam “Welcome Letter” yang dikirimkan ke setiap karyawan Blue Origin. 

Image via Twitter

Tapi di sinilah pendekatannya berbeda.

Bezos memahami kalau sukses itu datang dari melakukan hal-hal mendasar dengan konsistensi yang monoton, setiap hari dalam jangka waktu yang lama. 

Kamu tidak boleh mencari jalan pintas. Kamu tidak boleh curang atau mencari hack-hack sehingga kamu bisa lebih cepat mencapai kesuksesan. Kamu hanya harus bersabar dalam menjalani perjalanan menuju kesuksesannya. Tapi meskipun kamu berjalan menuju kesuksesan dengan pelan, kamu tidak boleh pasif. Sama seperti arti Gradatim Ferociter, kamu harus agresif dalam mengambil setiap langkah.

Hal ini menjadi kombinasi ampuh untuk mencapai kesuksesan. Kamu harus menetapkan visi yang kemudian dibimbing oleh kesabaran. Setelah itu, kamu harus menjalankan visi itu selangkah demi selangkah yang dipandu oleh keganasan. Secara teori hal itu sederhana, tapi kenyataannya sangat sulit untuk dieksekusi. 

Jadi, begini cara untuk menerapkan moto tersebut ke dalam kehidupanmu! Ada 3 langkah yang bisa kamu ikuti. 

1. Identifikasi hasil jangka panjang

2. Identifikasi hal-hal mendasar, yang mana jika kamu melakukannya dalam jangka waktu yang lama, akan tidak masuk akal kalau kamu tidak bisa mencapai hasil tersebut

3. Bangun tidur setiap hari dengan mindset siap untuk mengeksekusi hal-hal mendasar tersebut dengan keagresifan yang konsisten.

Tapi terkadang strategi lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sepanjang jalan, sifat alami manusia akan muncul. Progres akan terasa sangat lambat, yang akan mendorong keinginan manusia untuk mendapatkan kepuasan jangka pendek. Di titik inilah banyak orang menghambat proses dengan:

• Memutuskan untuk menyerah

• Malah menambah kerumitan pada diri sendiri

• Terdistraksi oleh hal-hal ‘berkilau’

Meskipun begitu, ada satu cara efektif untuk menghindari kamu terperangkap tiga hal diatas. 

Metode yang dimaksud bernama Daily Leapfrog. Setiap kali kamu berpikir untuk keluar dari jalur konsistensi yang monoton, bayangkan hal ini:

Kamu melompati setiap orang lain yang sedang berhenti pada saat itu dalam perjalanan mereka. Mungkin terdengar konyol, tapi strategi ini cukup efektif. Karena dengan perubahan mindset sederhana ini, kamu berhasil mengubah aktivitas yang ‘membosankan’ menjadi salah satu alasan untuk dirayakan. 

Jadi saat kita sudah dekat dengan akhir tahun 2022 dan akan memasuki tahun baru, ingatlah dengan moto "Gradatim Ferociter" dan 3 langkah yang sudah disebut sebelumnya (dengan tambahan langkah keempat). 

1. Buat visi jangka panjang. 

2. Identifikasi hal-hal mendasar yang akan kamu lakukan setiap hari. 

3. Lalu lakukan hal-hal mendasar itu dengan penuh keagresifan. 

4. Dengan setiap langkah yang kamu ambil, bayangkan dirimu melompati orang lain yang berhenti pada saat itu.