Thales Group, perusahaan teknologi multinasional Perancis, dipastikan akan terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berbasis dari Smart City. Pada Selasa, 25 Juli 2023 telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk kesepakatan tersebut.

Berdasarkan keterangan Otoritas IKN, kerja sama ini juga mencakup keamanan siber, termasuk keamanan digital dan pusat data, serta manajemen lalu lintas sistem pesawat tak berawak. Selain membangun kota dengan infrastruktur teknologi maju, pengembangan IKN harus dibangun berdasarkan prinsip keberlanjutan, inklusivitas, cerdas, dan tangguh.

Melansir dari good news from Indonesia, Bambang Susantono selaku Kepala Otoritas IKN, dan Mohammed Ali Berawi selaku Deputi Transformasi Hijau dan Digital, mengunjungi kantor pusat Thales di kawasan bisnis La Défense Paris sebagai tindak lanjut dari perjanjian yang baru saja dibuat.

Bambang kemudian mengumumkan bahwa Thales akan melatih masyarakat setempat untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi selain menggarap pembangunan. Selain itu, memberikan kesempatan kepada setiap masyarakat untuk terlibat dalam transformasi teknologi dan menempatkan prioritas tinggi pada isu-isu lingkungan berkelanjutan adalah dua hal yang menjadi prioritas utama.

Image courtesy: aerocontact.com

Dia mencontohkan, masyarakat dapat terlibat dalam sejumlah program berbasis teknologi, seperti coding mom, coding difable, solar mom, dan lain-lain.

“Mengubah peradaban merupakan hal yang tidak mudah. Ini karena Indonesia merupakan negara yang berkembang,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/10/2023).

Kemudian, perkembangan IKN telah menunjukkan kemajuan dalam hal transformasi digital dan kelestarian lingkungan. Menurut Bambang, proses pengembangan IKN dibangun atas gagasan smart city dan senantiasa diikuti oleh inisiatif-inisiatif untuk menghadirkan dan meningkatkan teknologi. Hal ini dilakukan sesuai dengan prinsip kelestarian lingkungan berdasarkan smart building guideline dan smart city blueprint.

Thales Group disebut sebagai perusahaan terbaik dalam bidang teknologi di lima benua. Perusahaan ini menanam investasi di seluruh dunia dalam bidang transportasi, pesawat terbang, identitas dan keamanan digital, bahkan militer dan keamanan.

Thales Group dan Indonesia pernah bekerja sama dalam proyek pembuatan satelit SATRIA 1 sebelum IKN. Saat ini, Thales terdaftar di Honeywell, Cisco, IBM, LG, Samsung, dan sejumlah perusahaan teknologi dari Tiongkok, Finlandia, dan Jerman sebagai perusahaan yang tertarik untuk mengambil bagian dalam pendirian IKN.