Brand fashion mewah asal Prancis Louis Vuitton kembali bermitra dengan seniman ternama asal Jepang Yayoi Kusama. Kali ini mereka akan berkolaborasi dalam proyek ‘Creating Infinity’, sebuah buku eksklusif yang menampilkan karya-karya sang pelukis dalam koleksi ikonik yang ia rancang bersama rumah mode tersebut.

Louis Vuitton memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama dengan para seniman, yang dapat ditelusuri hingga hampir seabad yang lalu ketika cucu dari sang pendiri, Gaston-Louis Vuitton, mulai menugaskan para seniman untuk menghias etalase toko serta terlibat dalam pembuatan produknya. Untuk kedua kalinya, Louis Vuitton mengundang seniman Jepang terkemuka Yayoi Kusama dalam sebuah pertemuan kreatif yang baru. Kali ini mereka menerbitkan sebuah buku yang menampilkan cerita unik dari koleksi terbaru hasil kolaborasi mereka ‘Creating Infinity’.

Buku yang diedit oleh Ferdinando Verdi dan Isabel Venero ini menampilkan kontribusi dari para ahli terkemuka di bidang mode dan seni. Melansir dari laman hypebeast.com, buku ini menceritakan pembuatan koleksi busana yang dibuat bersama Yayoi Kusama dan tema-tema lukisannya, di samping sejumlah kontribusi dari para pakar industri fashion. Buku ini dimulai dengan sebuah pengantar yang ditulis oleh Kusama sendiri sebelum menjelajahi pengaruh sang seniman selama beberapa dekade.

Image courtesy: louisvuitton.com

Buku ini berisi renungan dari beberapa seniman dan musisi kontemporer paling berpengaruh saat ini. Arca, Katherine Bradford, Ryan McNamara, dan lainnya merefleksikan pengaruh mendalam sang seniman dan kemampuannya membangun dunia fantasi melalui pola bintik-bintik dan bola cerminnya yang ikonik. Buku ‘Creating Infinity’ karya Louis Vuitton dan Yayoi Kusama akan diluncurkan secara online dan di toko-toko pada tanggal 29 September. Buku yang dikemas dalam kotak presentasi melingkar ini akan dijual seharga €350 atau sekitar Rp 5,7 juta.