Serikat penulis Hollywood atau yang kerap dikenal sebagai Writers Guild of America (WGA) telah mencapai kesepakatan sementara dengan pihak studio Hollywood usai jalani aksi mogok sejak bulan Mei 2023 lalu. Kedua pihak tersebut telah menyelesaikan kerangka kesepakatan mengenai isu kecerdasan buatan (AI) dan tingkat kepegawaian dalam ruang penulis.

Ribuan penulis film dan acara televisi telah melakukan mogok ‘menulis’ sejak awal Mei atas tuntutan mengenai insentif penulis yang lebih baik, imbalan yang lebih besar atas penciptaan acara sukses, dan perlindungan hak cipta dari kecerdasan buatan (AI). Melansir dari laman mediaindonesia.com, para penulis telah mengawal garis-garis piket selama berbulan-bulan di luar kantor studio ternama di Amerika Serikat, termasuk Netflix dan Disney. Aksi mereka dibantu para aktor yang juga terlibat dalam aksi mogok pada pertengahan Juli lalu hingga menjadikan industri hiburan terhenti.

Setelah sesi negosiasi yang panjang, WGA mencapai perjanjian sementara dengan pihak studio lewat Aliansi Produser Film dan Televisi atau Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP), kelompok yang mewakili studio, layanan streaming, dan perusahaan produksi dalam negosiasi. Merujuk pada laman cnnindonesia.com, kesepakatan itu dicapai setelah komite WGA dan AMPTP berunding pada Minggu (24/09) sore untuk membahas isu-isu yang telah lama buntu.

"Kami telah mencapai kesepakatan tentatif soal MBA (Minimum Basic Agreement/Perjanjian Dasar Minimum) 2023 yang baru. Itu berarti kesepakatan secara prinsip pada semua poin kesepakatan, tergantung susunan bahasa kontrak akhir," ujar salah satu perwakilan WAG dikutip dari laman cnnindonesia.com.

Rincian perjanjian tentatif antara WGA dan AMPTP sejauh ini belum dirilis. Namun, hal tersebut akan diungkapkan serikat sebelum pemungutan suara ratifikasi keanggotaan. Dengan hal tersebut para penulis diberitahu bahwa aksi mogok belum berakhir dan tidak ada seorang pun yang boleh kembali bekerja sampai mendengar kabar sebaliknya, namun aksi mogok kerja harus segera dihentikan.

Ketika para penulis bersiap untuk bekerja kembali, keadaan di Hollywood masih jauh dari normal lantaran pembicaraan belum dilanjutkan antara pihak studio dengan Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA). Anggota kru yang tidak memiliki pekerjaan karena penghentian akan tetap menganggur untuk saat ini.

“SAG-AFTRA mengucapkan selamat kepada WGA karena telah mencapai kesepakatan tentatif dengan AMPTP setelah 146 hari menunjukkan kekuatan, ketahanan, dan solidaritas yang luar biasa di garis piket. Meskipun kami berharap untuk meninjau perjanjian tentatif WGA dan AMPTP, kami tetap berkomitmen untuk mencapai persyaratan yang diperlukan bagi anggota kami,” kata serikat aktor dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman surabayapostkota.net.

Aksi mogok gabungan ini menjadi momen penting di Hollywood ketika para pekerja kreatif berhadapan dengan para eksekutif di sebuah industri yang mengalami transformasi dan terkoyak oleh teknologi, mulai dari pergeseran seismik ke streaming dalam beberapa tahun terakhir hingga munculnya kecerdasan buatan atau AI yang berpotensi mengubah paradigma di tahun-tahun mendatang.