
by Connx ● October 03, 2023
5 prinsip pola pikir wirausaha yang meningkatkan literasi keuangan
0 1,5k
Pola pikir kewirausahaan mendorong seseorang untuk menganggap keuangan pribadi mereka sebagai peluang untuk menciptakan dan mengembangkan kekayaan. Pola pikir ini menekankan pentingnya berinvestasi, baik di saham, real estat, atau aset lainnya, untuk menghasilkan pendapatan pasif dan membangun kekayaan seiring berjalannya waktu.
Kita harus ingat bahwa literasi keuangan adalah sebuah perjalanan, dan hal ini memerlukan upaya, praktik, dan penerapan prinsip-prinsip dasar yang konsisten untuk meningkatkan pemahaman kamu dan meningkatkan kesejahteraan finansial. Mengadopsi filosofi pola pikir tertentu dapat membantu proses pengambilan keputusan guna mengembangkan kekayaan. Berikut adalah lima prinsip penting untuk dipertimbangkan:
1. Anggaplah uang seperti arus
Metafora uang yang mengalir seperti arus dapat digunakan untuk menggambarkan sifat dinamis uang dan pergerakannya dalam suatu perekonomian. Uang beredar melalui berbagai transaksi, berpindah tangan dari satu orang ke orang lain. Uang juga mengalir melalui perekonomian, memungkinkan aktivitas ekonomi dan memfasilitasi perdagangan.
Metafora ini menyoroti pentingnya memahami dan mengelola aliran uang. Sebagaimana arus sungai bisa kuat atau lemah, aliran uang juga dapat bersifat fluktuatif, baik nilai maupun kecepatan peredarannya. Dengan menyadari aliran ini dan mengelola keuangan mereka secara efektif, maka kamu dapat menyesuaikan arus ekonomi dan memanfaatkan sumber daya keuangan dengan sebaik mungkin.
2. Jangan biarkan batasan masa lalumu mempengaruhi masa depanmu.
Kamu harus memiliki pola pikir yang optimis bahwa ada banyak peluang untuk mendapatkan kekayaan dan kesuksesan. Dengan pola pikir ini, kamu memandang uang dengan pandangan positif dan optimis. Selain itu kamu juga harus yakin jika keuanganmu dapat membaik melalui kerja keras, pilihan cerdas, dan tindakan berbasis pola pikir yang optimis.
Banyak orang yang mendukung ideologi "monetisasi pola pikir". Dengan perubahan baru namun logis ini, banyak studi kasus yang menvalidasi bahwa pemberdayaan keuangan dimulai dengan mengubah pola pikir. Oleh karena itu, segera hilangkan pola pikir “bekerja, habiskan, hemat” yang kaku dan konservatif. Kamu harus berevolusi dari berpikir seperti seorang pengusaha dan bukan seorang karyawan, dengan begitu kamu dapat secara drastis meningkatkan pencapaian keuangan.
3. Pelajari strategi kesuksesan
Pola pikir ini mendorong kamu untuk mengambil kepemilikan atas situasi keuangan, memprioritaskan tabungan dan investasi, dan mengembangkan berbagai aliran pendapatan.
Ambil contoh saat pandemi ini, para pengusaha yang menerapkan keterampilan jarak jauh, mempelajari makroekonomi, dan memahami sektor-sektor apa saja yang siap untuk mengalami pertumbuhan tidak hanya berhasil melewati pandemi ini, namun juga secara signifikan meningkatkan pertumbuhan bisnis dan pribadi mereka.
4. Ikuti perkembangan tren keuangan terkini
Pola pikir kewirausahaan mengutamakan pembelajaran dan inovasi berkelanjutan. Dalam hal literasi keuangan, ini berarti secara aktif mencari sumber informasi untuk meningkatkan pemahaman kamu tentang konsep keuangan, strategi investasi, dan manajemen keuangan pribadi.
Filosofi kepuasan yang tertunda, bersama dengan komitmen untuk belajar, akan memprioritaskan tujuan jangka panjang daripada kepuasan langsung. Dengan prinsip ini kamu harus menghindari pengeluaran berlebihan dan memprioritaskan tabungan dan investasi demi tujuan keuangan di masa depan. Dengan menunda kepuasan, kamu dapat membuat pilihan finansial yang lebih bijak, menghindari hutang yang tidak perlu, dan mengumpulkan kekayaan seiring berjalannya waktu.
5. Latih pembelanjaan yang baik dan alokasi aset
Memperhatikan pengeluaran untuk hal yang diperlukan maka akan melatih kesadaran tentang bagaimana kamu mengalokasikan keuangan. Hal ini berarti menyesuaikan pengeluaran kamu dengan nilai-nilai dan prioritas yang diperlukan. Dengan pola pikir ini, kamu dapat mengevaluasi perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, memperhatikan pengeluaran keuangan, dan membuat keputusan yang disesuaikan dengan tujuan keuangan. Pengeluaran yang cermat membantu kamu menghindari pembelian impulsif dan membuat pilihan yang lebih bijak dalam menggunakan uang.
Mau lanjut membaca?
Dapatkan lebih banyak Connx Coin
Beri rating artikelnya!
Seberapa puaskah kamu?